ADIWARTA.COM: WANGGUDU – PT Antam Tbk UBPN Konawe Utara dan Persatuan Wanita Aneka Tambang (PWAT) UBPN Konawe Utara bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara dalam kegiatan Ramadhan Peduli Anak Yatim dan Dhuafa di Konawe Utara. Sebanyak 1.025 paket sembako dan santunan diberikan kepada masyarakat miskin dan anak yatim piatu di beberapa desa di wilayah Kecamatan Molawe dan Lasolo Kepulauan.
Penyerahan bantuan secara simbolis berlangsung di halaman kantor Kecamatan Molawe dalam acara Safari Ramadhan PT Antam Tbk. Bantuan diserahkan langsung oleh Corporate Social Responsibility (CSR) & External Relation Division Head, Yulan Kustiyan, sebagai perwakilan direksi PT Antam pusat. Hadir pula General Manager Antam UBPN Konut, Anando Hendra Setiawan dan Ketua PWAT Konut yang diwakili oleh Ibu Andi Selfi Umar.
Bupati Konawe Utara Ruksamin bersama Wakil Bupati, Ketua DPRD Konut, Forkopimda dan para pejabat setempat, Camat serta para Kepala Desa dan Lurah turut hadir dalam acara tersebut.
Yulan Kustiyan mengatakan, agenda ini merupakan rangkaian Safari Ramadan PT Antam Tbk, sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus berbagi berkah di bulan suci.
“Melihat antusias masyarakat seperti ini, kami berharap Safari Ramadan ini menjadi semangat untuk lebih bersinergi membangun wilayah sekitar operasi, dan memberi manfaat lebih besar bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” kata Yulan.
Pada kesempatan yang sama, Andi Selvi selaku pengurus PWAT Konut, menyampaikan bahwa kegiatan sosial Peduli Ramadhan seperti ini diupayakan akan terus dilaksanakan setiap bulan Ramadhan dan juga pada bulan-bulan lainnya. Sebelumnya, PWAT Konut juga telah melaksanakan beberapa kegiatan sosial lainnya di bidang pendidikan berupa bantuan perlengkapan sekolah di SDN 06 Tapunopaka.
Bupati Konut, Ruksamin menjelaskan, Safari Ramadan Antam kali ini bersamaan dengan agenda Safari Pemda Konut di daerah yang sama.
“Tahun ini, Antam menyumbang Rp78 miliar dana bagi hasil ke Konut. Dengan DBH tersebut, menjadikan Konut sebagai pemilik APBD terbesar di Sultra yakni Rp2,3 triliun,” ungkap Ruksamin.
Dana tersebut, lanjut Ruksamin, belum termasuk CSR. Ring 1 Antam memang berada di Lasolo Kepulauan dan Molawe, namun saat DBH sudah masuk ke APBD maka akan bermanfaat untuk semua wilayah Konut. Meski Pemda tak lagi punya kewenangan perizinan pertambangan, tetapi masih dapat menerima DBH dan CSR.
Total paket santunan sebanyak 1.025 paket, terdiri dari 284 paket dana bansos untuk anak yatim piatu dan 741 paket sembako untuk kaum dhuafa dari desa-desa di sekitar wilayah operasi Antam.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian PT Antam Tbk dan PWAT UBPN Konawe Utara terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan. Antam berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.*
Laporan: Aldriansyah