SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN ADIWARTA.COM
1. Perlindungan yang diatur dalam standar ini adalah perlindungan hukum untuk wartawan Adiwarta.com yang menaati Kode Etik Jurnalistik dalam melaksanakan tugas kewartawanannya, memenuhi hak masyarakat memperoleh informasi;
2. Dalam melaksanakan tugas, wartawan Adiwarta.com memperoleh perlindungan hukum dari negara, masyarakat, dan perusahaan pers. Tugas wartawan Adiwarta.com meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi melalui media massa Adiwarta.com;
3. Dalam menjalankan tugas, wartawan Adiwarta.com dilindungi dari tindak kekerasan, pengambilan, penyitaan, dan atau perampasan alat-alat kerja, serta tidak boleh dihambat dan diintimidasi dari pihak manapun;
4. Karya wartawan Adiwarta.com dilindungi dari segala bentuk penyensoran;
5. Wartawan Adiwarta.com yang ditugaskan khusus di wilayah berbahaya dan atau konflik wajib dilengkapi surat penugasan, peralatan keselamatan yang memenuhi syarat, asuransi, serta pengetahuan, keterampilan dari perusahaan pers yang berkaitan dengan kepentingan penugasannya;
6. Dalam penugasan di wilayah konflik bersenjata, wartawan Adiwarta.com yang telah menunjukkan identitas sebagai wartawan dan tidak menggunakan identitas pihak bertikai, wajib diperlakukan sebagai pihak yang netral dan diberikan perlindungan hukum sehingga dilarang diintimidasi, disandera, disiksa, dianiaya, apalagi dibunuh;
7. Dalam perkara yang menyangkut karya wartawan Adiwarta.com perusahaan pers diwakili oleh penanggungjawabnya;
8. Dalam kesaksian perkara yang menyangkut karya wartawan, penanggungjawabnya hanya dapat ditanya mengenai berita yang telah dipublikasikan. Wartawan Adiwarta.com dapat menggunakan hak tolak untuk melindungi sumber informasi;
9. Pemilik atau menejemen perusahaan pers dilarang memaksa wartawan Adiwarta.com untuk membuat berita yang melanggar Kode Etik Jurnalistik dan atau hukum yang berlaku.
Konawe, 8 Juli 2021