close

Ketua KPU Konawe Bantah Bocorkan Surat Suara, Bakal Selidiki dan Laporkan Jika Terbukti

Ketua KPU Konawe, Wike
Ketua KPU Konawe, Wike

ADIWARTA.COM: KONAWE – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe, Wike bantah bocorkan cetakan surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Konawe 2024, ke salah satu liaison officer (LO) pasangan calon (Paslon).

Wike menerangkan, saat visitasi perkembangan percetakan surat suara ke perusahaan percetakan di Surabaya, tim tidak diperbolehkan membawa handphone.

“Tiap perwakilan kabupaten atau kota hanya lima orang saja yang boleh masuk. Jadi yang masuk ke dalam ruang produksi itu saya (Ketua KPU Konawe) , kesbangpol, kejaksaan, staf KPU dan BPKAD,” kata Wike melalui keterangan tertulisnya, Jumat (18/10/2024).

Wike mengatakan sepanjang pantauan di tempat percetakan dirinya tidak melihat adanya surat suara yang kabur seperti yang sampaikan salah satu LO paslon di grup whatsapp.

“Saya lihat langsung, tidak ada yang kabur. Adapun juga kalau surat suara rusak kan sudah kerja kerja kami di KPU, ada namanya sortir sebelum pelipatan surat suara dan sesuai SOP perusahaan percetakan kami dilarang bawa masuk HP termasuk tas saya titip di pos penjagaan perusahaan, entah siapa ini yang sembunyi bawah HP hingga sampai sama salah satu LO Paslon,” ujar Wike.

Wike menegaskan, akan menyelidiki lebih dalam terkait informasi kebocoran cetakan surat suara tersebut.

“Kami juga akan melapor apabila diketahui ada tim visitasi yang sembunyi bawah HP di dalam ruang produksi,” tutup Wike.

Untuk diketahui, Ketua KPU Konawe, Wike dilaporkan kuasa hukum Paslon YA-SYAM atas dugaan membocorkan surat suara ke Bawaslu Konawe, Jumat (18/10/2024) hari ini.

Dugaan itu menyusul salah satu LO paslon memiliki gambar cetakan surat suara dan disebar ke grup whatsapp seperti disebutkan dalam beberapa media massa.*

Editor: Saldy