ADIWARTA.COM, KONAWE – Final Tournament Mini Soccer Andeposandu Cup I resmi berakhir dengan laga seru antara Barata I’Hana FC melawan Batara FC. Di penghujung acara, Ketua Umum Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Konawe, Erik Muhammad Saputra, menyerahkan secara simbolis bola dan dana pembinaan kepada Kepala Desa Andeposandu sebagai bentuk apresiasi atas peran desa dalam pengembangan sepak bola.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Anggota DPRD Konawe Kristian Tandabioh, Camat Tongauna Muh Idil Daud, Kepala Rutan Kelas IIB Unaaha Hery Kusbandono, Kabag Pembangunan Konawe Aswar Rasak, perwakilan Polsek Tongauna serta masyarakat setempat.
Acara penutupan berlangsung meriah dan penuh kehangatan. Masyarakat, panitia, serta para pemain larut dalam euforia pertandingan yang penuh semangat.
Dalam pernyataannya, Erik mengatakan agar anak-anak di Desa Andeposandu semakin giat berlatih dan terus melakukan hal-hal positif di bidang olahraga, khususnya sepak bola.
“Semoga ke depannya Tournament di Andeposandu bisa digelar lebih besar lagi. Kami ingin mendorong semangat kompetisi yang sehat di tingkat desa,” ujar Erik.
Lebih lanjut, Erik mengungkapkan bahwa pada bulan Juli mendatang, PSSI Konawe akan menggelar Tournament Erpa Cup yang rencananya akan berlangsung di Kecamatan Wawotobi. Ia juga menekankan pentingnya pembinaan usia dini.
“Anak-anak berbakat usia 13, 16, dan 17 tahun harus mulai dipersiapkan dengan serius. Karena ke depan akan ada wadah kompetisi nasional, termasuk Liga Wanita yang akan digelar di Konawe sebagai tuan rumah berskala nasional,” jelasnya.
Tak hanya itu, Erik juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Konawe bisa memberikan dukungan penuh terhadap berbagai kegiatan PSSI Konawe, agar pembinaan sepak bola bisa berjalan lebih maksimal.
Sebagai bentuk dukungan nyata, PSSI Konawe telah menyiapkan 150 bola untuk dibagikan ke seluruh Sekolah Sepak Bola (SSB) yang sudah terdaftar di bawah naungan Askab PSSI Konawe.
“Dengan adanya bantuan ini, kami ingin memotivasi anak-anak agar terus semangat berlatih dan berkembang menjadi atlet sepak bola yang potensial,” tutup Erik.*
Editor: Saldy

