close
Daerah  

Rencana Pembangunan Jalan Latoma-Routa Dapat Dukungan Forkopimda

1ed1dfd6 c2ab 4b49 a72c e6681adcabe5
Rencana Bangun Jalan Latoma-Routa, Pj Bupati Konawe Dapat Dukungan Forkopimda

ADIWARTA.COM: KONAWE – Rencana Pejabat (Pj) Bupati Konawe untuk membangun jalan penghubung Kecamatan Latoma-Routa sepanjang 109 kilometer mendapatkan dukungan penuh dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Hal ini diungkapkan saat PJ Bupati Konawe, Dr H Harmin Ramba melakukan kunjungan kerja bersama Forkopimda (Kajari, Kapolres, Dandim/Pabung) di Routa selama dua hari pada Jumat dan Sabtu, 20-21 Oktober 2023.

Dukungan yang sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Konawe, Rusdianto. Wakil Ketua DPC PDIP ini menjelaskan bahwa rencana pembangunan jalan penghubung Kecamatan Latoma-Routa sudah menjadi rencana lama, namun hanya sebatas wacana tanpa realisasi.

“Kunjungan Bupati bersama Forkopimda ke Routa adalah bukti konkret komitmen pemerintah daerah untuk membuka akses jalan yang telah lama dinantikan oleh masyarakat Latoma dan Routa,” ujar Rudi.

Mengenai aspek anggaran, Rudi menyadari bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Konawe mungkin tidak mencukupi untuk menutup biaya pembangunan jalan sepanjang 109 kilometer

dalam waktu singkat. Namun, sebagai unsur pimpinan badan anggaran (Banggar), Rudi memastikan bahwa pembangunan jalan penghubung Latoma-Routa bisa dimulai pada 2024 mendatang.

“Izinkan pemerintah daerah mengusulkan anggaran ini kepada DPRD. Setidaknya, anggaran perencanaan bisa diajukan dan disetujui,” tambahnya.

Sementara itu, PJ Bupati Konawe, Harmin Ramba berjanji kepada warga Routa bahwa pembangunan jalan penghubung dua kecamatan tersebut akan dimulai pada 2024.

“Pada 2024, kami pastikan pembangunan sepanjang 2,8 kilometer yang menghubungkan Desa Puuwiwirano dengan Desa Tanggola akan dimulai. Proses ini akan lebih cepat karena tidak memerlukan izin dari Kementerian,” katanya.

Dalam konteks keluhan yang diajukan oleh warga Kecamatan Routa, perbaikan jalan menjadi prioritas utama. Hal ini karena perbaikan jalan dianggap sebagai kunci peningkatan ekonomi masyarakat setempat.*

Laporan: Ical

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *