ADIWARTA.COM: LASUSUA – Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara di bawah kepemimpinan Bupati Drs. H. Nur Rahman Umar, MH untuk menyewa kendaraan dinas (randis) bagi para pejabat menuai respons positif.
Langkah ini dinilai sebagai terobosan taktis untuk mengefisiensikan anggaran daerah demi memprioritaskan program kesejahteraan masyarakat.
Berdasarkan informasi, Pemkab Kolaka Utara telah menyiapkan 65 unit mobil dinas sewaan yang akan digunakan oleh para pejabat di lingkup dinas setempat. Untuk tahap awal selama tiga bulan pertama, total anggaran sewa yang disiapkan mencapai sekitar Rp1,7 miliar
Dukungan terhadap kebijakan ini datang dari Ketua Umum DPP Aliansi Pemerhati Demokrasi Indonesia (APDI), Sukry. Menurutnya, keputusan Bupati Kolaka Utara untuk menyewa alih-alih membeli mobil dinas baru merupakan sebuah langkah konkret yang penuh pertimbangan matang.
“Ini adalah efisiensi anggaran yang lahir dari pemikiran mendalam. Langkah taktis yang dilakukan Bupati Kolaka Utara ini bukan tanpa alasan, semua demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Sukry.
Sukry menjelaskan, jika pemerintah daerah memaksakan pembelian mobil dinas secara tunai, banyak program yang bersentuhan langsung dengan kepentingan publik berpotensi terpangkas atau ditunda. Dengan sistem sewa, roda pemerintahan tetap dapat berjalan efektif tanpa mengorbankan alokasi dana untuk program prioritas.
“Jauh lebih bijaksana menyewa kendaraan dinas saat ini dan memprioritaskan anggaran untuk program-program kesejahteraan rakyat. Dalam situasi seperti ini, pemerintah harus taktis dan penuh pertimbangan untuk mengutamakan program yang berpihak kepada rakyat Kolaka Utara,” tegasnya.
Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi solusi di tengah kebutuhan operasional pemerintah yang tinggi, sekaligus memastikan bahwa fokus utama anggaran tetap pada pelayanan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Kolaka Utara.*
Editor: Icha
