close

Workshop GIS & UAV HMTPWK Unilaki 2025: Meningkatkan Kompetensi Pemetaan Digital di Era Teknologi

IMG 20250424 WA0040
Workshop GIS & UAV HMTPWK Unilaki 2025: Meningkatkan Kompetensi Pemetaan Digital di Era Teknologi

ADIWARTA.COM: KONAWE – Dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pemetaan digital, telah diselenggarakan Workshop Sistem Informasi Geografis (GIS) dan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang berlangsung selama dua hari, mulai 23 hingga 24 April 2025, di Universitas lakidende.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh rektor universitas Lakidende bapak Dr. Ir. Lakarimuna, M.S.Arg dan kegiatan ini di ikuti oleh peserta mahasiswa teknik universitas lakidende.

Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai integrasi teknologi UAV dalam sistem GIS, yang semakin penting dalam berbagai sektor seperti perencanaan tata ruang, pertanian presisi, dan mitigasi bencana.

Peserta mendapatkan pelatihan langsung mulai dari pengenalan perangkat drone, perencanaan jalur terbang, pengambilan data udara, hingga pengolahan dan analisis data spasial menggunakan perangkat lunak GIS seperti ArcGIS dan QGIS.

Salah satu narasumber, Dr. Ir. Sabri Taridala, S.T, M.Si, IPM, menyampaikan bahwa penggunaan UAV dalam pemetaan memberikan efisiensi tinggi dalam pengumpulan data spasial dengan akurasi yang baik.

“Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh data topografi dan citra udara secara cepat, yang sangat berguna dalam perencanaan dan pengambilan keputusan,” ujarnya.

Peserta workshop juga diajak untuk melakukan praktik lapangan dengan menerbangkan drone di area kampus, serta memproses data yang diperoleh untuk menghasilkan peta digital dan model 3D.

Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung dalam mengintegrasikan data UAV ke dalam sistem GIS, yang merupakan keterampilan penting di era digital saat ini.

Dengan terselenggaranya workshop ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dalam pekerjaan mereka, serta turut berkontribusi dalam pengembangan teknologi pemetaan di Indonesia.*

Editor: Icha