close

Perjusami Perdana se-Sultra Digelar di Konawe, Wakapolda: Pramuka Harus Jadi Garda Ketahanan Nasional

9eb4953b 5cd3 465d bf70 ec3e0970e2d4
Wakapolda Sultra Brigjen Pol Dr. Gidion Arif Setyawan, selaku Pembina Mabida Saka Bhayangkara saat menyematkan kartu tanda pengenal kepada peserta Perjusami Pramuka, Jumat (3/9/2025).

ADIWARTA.COM: KONAWE – Kabupaten Konawe menjadi tuan rumah Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu (Perjusami) Akbar ke-1 Sulawesi Tenggara yang dibuka pada Jumat (3/10/2025). Ribuan anggota Pramuka dari berbagai kabupaten/kota hadir memadati pelataran Kantor Bupati Konawe sebagai pusat kegiatan.

Acara pembukaan diwarnai kehadiran para pengurus Kwarda, Kwarcab, hingga Kwarran se-Sultra, serta jajaran Forkopimda Konawe, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para pembina Pramuka.

Wakapolda Sultra Brigjen Pol Dr. Gidion Arif Setyawan, selaku Pembina Mabida Saka Bhayangkara, meresmikan dimulainya Perjusami. Ia menekankan pentingnya peran Pramuka dalam menghadapi tantangan zaman.

“Tema Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa sangat tepat. Pramuka bukan hanya wadah pendidikan karakter, tapi juga motor penggerak dalam memperkuat ketahanan nasional,” ujar Gidion.

IMG 20251003 WA0076

Ia menyinggung beragam persoalan yang kini dihadapi generasi muda, mulai dari disrupsi teknologi, maraknya judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba, hingga menurunnya semangat gotong royong. Menurutnya, Pramuka harus hadir sebagai garda terdepan dalam membentuk anak muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan.

Selain itu, Gidion mendorong agar Pramuka aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat, seperti kerja bakti, membantu kelancaran arus mudik, penanggulangan bencana, hingga pelestarian lingkungan. Ia juga mengutip pesan Baden Powell, pendiri Gerakan Pramuka Dunia:

“Remember, it is not what you have, but what you give — Ingatlah, bukan apa yang kamu miliki, tetapi apa yang kamu berikan.”

Pesan itu, kata Gidion, harus jadi pegangan bagi setiap anggota Pramuka untuk selalu memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

e199bc6b 32c1 4ff1 8dd2 00cef3d88b0a

Usai upacara, Wakapolda bersama Wakil Bupati Konawe Syamsul Ibrahim dan Kapolres Konawe AKBP Noer Alam menyapa peserta perkemahan dan meninjau barisan.

Perjusami Akbar perdana ini diharapkan menjadi ajang penguatan solidaritas, pembentukan karakter, sekaligus menanamkan nilai kebangsaan di kalangan generasi muda Sulawesi Tenggara.*

Editor: Saldy