ADIWARTA.COM: KONAWE – Program studi (Prodi) Magister Administrasi Publik di Universitas Lakidende (Unilaki) resmi memulai proses penerimaan mahasiswa baru angkatan pertama dengan menggelar tahap wawancara, Jumat (3/10/2025).
Sebanyak 25 calon mahasiswa mengikuti seleksi ini, yang merupakan langkah awal setelah prodi tersebut secara resmi mendapatkan izin operasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada bulan Juni lalu.
Ketua Prodi Magister Administrasi Publik Unilaki, Dr. Jabal Arfah, menjelaskan bahwa proses wawancara ini dirancang secara mendalam untuk memastikan kesiapan dan kualitas para calon mahasiswa. Menurutnya, ada beberapa aspek krusial yang menjadi fokus utama dalam seleksi.

Ia merinci bahwa materi wawancara meliputi penggalian rencana tesis, penelusuran komitmen calon mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan magister, serta identifikasi sumber daya pendukung yang akan menunjang kelancaran studi mereka.
“Kami ingin benar-benar memastikan ini terpenuhi,” tegas Dr. Jabal Arfah.
Selain kesiapan akademis dan personal, wawasan para calon mengenai isu-isu aktual juga menjadi poin penilaian penting.
“Terkait itu juga, kami ingin menguji kepekaan terhadap isu publik kontemporer, dinamika sosial yang terjadi saat ini dan pembangunan berkelanjutan,” tambahnya,
Para pendaftar pada angkatan perdana ini datang dari berbagai daerah, dengan mayoritas berasal dari Kabupaten Konawe dan sekitarnya.
Dari segi latar belakang profesi, pendaftar didominasi oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN yang berkeinginan untuk meningkatkan kompetensi dan jenjang karir mereka.

Bagi para calon yang berhasil lolos tahap wawancara, perkuliahan dijadwalkan akan dimulai pada bulan Oktober ini.
Dr. Jabal Arfah juga menambahkan bahwa kesempatan untuk bergabung dengan program magister ini masih terbuka.*
Editor: Icha
