ADIWARTA.COM: KENDARI – Warga Perumahan BTN Mangkubumi Puuwatu, Kota Kendari, mengeluhkan krisis air bersih yang telah berlangsung beberapa bulan terakhir.
Ardiansyah, salah satu warga, mengungkapkan bahwa pasokan air bersih dari pihak pengembang tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Sudah beberapa bulan ini kami harus membeli air bersih karena pasokan dari BTN sangat terbatas,” keluh Ardiansyah, Selasa (17/9/2024) seperti diterima Adiwarta.com.
Menurut Ardiansyah, jumlah sumur bor yang disediakan pengelola tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sekitar 50 rumah. Selain itu, jadwal distribusi air yang tidak teratur juga menjadi masalah.
“Kami sudah sering menyampaikan keluhan ini, tapi belum ada solusi yang memuaskan,” tambahnya.
Ardiansyah mengungkapkan, pihak pengembang telah beberapa kali menerima keluhan namun belum ada tindakan nyata untuk mengatasi masalah ini. “Kami hanya diberikan janji-janji semata,” ujarnya.
Dirinya berharap, pengelola perumahan bisa memberikan solusi atas kondisi ini. Saran warga, agar dilakukan penambahan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan warga perumahan.*
Editor: Saldy
