close
Daerah  

Skandal PPPK Konawe: Inspektorat Konawe Telusuri Dugaan Manipulasi Data Seleksi PPPK

Ilustrasi
Ilustrasi PPPK Siluman

“Iya benar, Inspektorat sedang melakukan verifikasi,” ungkap Andriadi alias Anci, Koordinator FKHA Konawe saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).

Dugaan adanya honorer siluman ini muncul setelah banyak honorer aktif yang telah mengabdi bertahun-tahun justru tidak lolos dalam seleksi PPPK. Sementara itu, sejumlah nama yang sebelumnya tidak dikenal justru muncul dalam daftar peserta yang lulus.

FKHA menduga kuat bahwa beberapa instansi telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi untuk memuluskan jalan para honorer siluman dalam mengikuti seleksi. Praktik seperti ini, menurut mereka, sangat merugikan dan tidak adil bagi honorer-honorer yang telah bekerja keras dan memenuhi semua persyaratan.

Kekecewaan para honorer aktif ini telah memicu sejumlah aksi unjuk rasa, bahkan hingga ke tingkat pusat. Namun, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menyatakan bahwa mereka tidak memiliki wewenang untuk mencampuri proses seleksi yang dilakukan oleh Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Konawe.

“BKN hanya memfasilitasi sistem dan teknisnya diserahkan kepada Panselda,” jelas salah satu pejabat BKN, dikutip Anci.

Menyikapi situasi ini, Inspektorat Konawe merasa perlu melakukan verifikasi mendalam untuk memastikan bahwa seluruh proses seleksi PPPK telah berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Jika ditemukan adanya indikasi kecurangan atau pelanggaran, maka SK PPPK yang telah diterbitkan dapat dibatalkan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Inspektorat Konawe, Rebiansyah Halip, belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan proses verifikasi tersebut.

“Sebentar pak saya masih rapat,” tulis Rebiansyah dalam pesan singkat Whatsapp.*

Editor: Saldy