ADIWARTA.COM: KONAWE – Penjabat (PJ) Bupati Konawe, Stanley mengaku siap menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan helat pada 27 November 2024.
Untuk suksesnya pesta demokrasi lima tahunan ini, Stanley menyebut sangat penting bagi pemerintah daerah untuk mengawal pelaksanaan Pilkada sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dengan membangun sinergitas dengan berbagai pihak.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga terkait, seperti KPU dan Bawaslu, untuk memastikan Pilkada berjalan lancar. Saya juga sudah menyampaikan kepada seluruh ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe agar menjaga netralitas. Sebagai ASN, meskipun memiliki hak pilih, kita harus tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis,” tegas Stanley saat ditemui di Rumah Jabatan, Senin 19 Agustus 2024.
Penegasan terkait netralitas ASN ini diharapkan dapat menjaga kepercayaan masyarakat serta menciptakan suasana kondusif dalam pelaksanaan tugas pemerintahan dan Pilkada mendatang.
Melalui kesempatan ini, Stanley juga mengatakan meski kewenangan seorang penjabat bupati sama dengan bupati definitif, namun ada beberapa batasan yang perlu dipahami, khususnya terkait proses mutasi pejabat.
“Dalan Surat Keputusan (SK) penugasan mengatur beberapa larangan, di antaranya adalah pengisian jabatan dan mutasi pegawai tanpa persetujuan dari Mendagri,” jelas Stanley.
Lebih lanjut Stanley menyebut ada sepuluh program prioritas yang akan ia kerjakan dalam 100 hari ke depan. Seperti pengurangan angka stunting, kemiskinan ekstrem, menekan inflasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan program lainnya.
“Tentunya, program-program prioritas itu akan kami laporkan hasilnya setiap tiga bulan kepada Mendagri sebagai bahan evaluasi,” pungkasnya.*
Editor: Saldy