close

Setahun di Afrika Tengah Jadi Pasukan PBB, Personil Polres Konawe Terima UN Medals

Personil Polres Konawe Polda Sultra, Bripka Laode Istiqlal, SH bersama polisi lokal saat bertugas sebagai peacekeeper di Afrika Tengah. (Ist)
Personil Polres Konawe Polda Sultra, Bripka Laode Istiqlal, SH bersama polisi lokal saat bertugas sebagai peacekeeper di Afrika Tengah. (Ist)

UNAAHA, – Dalam rangka penugasan Penjaga Perdamaian PBB MINUSCA (Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic), Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengirim personil ke Afrika Tengah sebagai pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pada kesempatan ini, Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Laode Istiqlal, SH perwakilan dari Polres Konawe Polda Sultra terpilih sebagai salah satu pasukan yang akan ditugaskan ke daerah misi perdamaian PBB di Afrika Tengah yang tergabung di Pasukan Garuda.

Bripka Laode Istiqlal, SH sendiri terpilih sebagai seorang peacekeeper atau penjaga perdamaian sejak setahun lebih lalu. Di Polres Konawe, Laode Istiqlal, SH adalah anggota Satuan Intelkam Polres Konawe.

Sebagai informasi, sebelum menjadi seorang peacekeeper Polri, setiap anggota Polri harus mengikuti seleksi dan pelatihan pra penugasan yang dilaksanakan oleh Divisi Hubungan Internasional Polri.

Lebih setahun bertugas di Afrika Tengah sebagai salah satu daerah konflik, Bripka Laode Istiqlal, SH bersama Pasukan Garuda melaksanan beberapa misi perdamaian seperti pengamanan Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg) pengawalan kotak suara hingga pengamanan pelantikan presiden.

Personil Polres Konawe Polda Sultra, Bripka Laode Istiqlal, SH bersama polisi lokal saat bertugas sebagai peacekeeper di Afrika Tengah. (Ist)
Personil Polres Konawe Polda Sultra, Bripka Laode Istiqlal, SH bersama polisi lokal saat bertugas sebagai peacekeeper di Afrika Tengah. (Ist)
Bripka Laode Istiqlal, SH
Bripka Laode Istiqlal, SH

Ada juga beberapa misi yang tak kalah penting lainnya seperti pengawalan tahanan teroris, pengamanan obyek vital dan aset United Nations (UN), pengawalan Staf UN dan pejabat negara, serta kegiatan rutin seperti patroli, Quick Respons Force (QRF) di daerah konflik dan dianggap rawan.

Atas bakti selama bertugas sebagai peacekeeper bersama Pasukan Garuda, Bripka Laode Istiqlal, SH menerima penghargaan tertinggi berupa penghargaan UN Medals atau Medali Kehormatan PBB karena sudah melaksanakan tugas lebih dari  setahun di Negara Afrika Tengah.

Bagi Bripka Laode Istiqlal, SH ini merupakan kebanggan karena berhasil menorehkan prestasi luar biasa. Sebab UN Medals adalah penghargaan tertinggi bagi pasukan perdamaian karena telah menjadi penjaga kedamaian dunia.

Bripka Laode Istiqlal, SH  juga merasa bangga karena Bisa mengharumkan nama Indonesia, terkhusus Polda Sultra dan Polres Konawe yang telah mengirimkan perwakilanya untuk dapat bergabung dalam pasukan Garuda FPU MINUSCA di Negara Afrika Tengah turut serta dan terlibat langsung dalam pemeliharaan perdamaian dunia untuk mewujudkan Polri yang PRESISI. (*)