ADIWARTA.COM: KONAWE – Sejak memimpin Kabupaten Konawe 2013, prestasi untuk Kabupaten Konawe terus dihadirkan Bupati Kery Saiful Konggoasa (KSK). Kembali, KSK menunjukkan gengsinya sebagai bupati berprestasi. Terbaru, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara mencatat laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Kabupaten Konawe tahun 2021 naik di angka 6.51 persen.
Angka ini meningkat 0.09 persen dari tahun 2020 yang hanya 6.42 persen. Angka pertumbuhan ini juga menjadikan Konawe sebagai kabupaten dengan PDRB tertinggi di Sulawesi Tenggara dengan rata-rata pertumbuhan tahun 2017-2021 hingga 8.13 persen.
Pencapain ini dinilai luar biasa di tengah trend pertumbuhan ekonomi yang melemah akibat pandemi Covid-19. Kabupaten Konawe berhasil mempertahankan pertumbuhan disaat kabupaten lain di Sultra alami penurunan bahkan minus pertumbuhan.
Trend pertumbuhan ekonomi Kabupaten Konawe terlihat dari tahun 2017 diangka 5.21 persen. Puncaknya di tahun 2019 Konawe bahkan melebihi rata-rata pertumbuhan nasional yaitu sebesar 11.84 persen.
Menanggapi pertumbuhan PDRB, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) menanggapi secara bahagia dan memberikan apresiasi untuk semua pihak yang ikut memberikan kontribusi positif.
“Kita bangga karena kerja-kerja kita sudah ternilai. Apa yang kita hari ini adalah hasil kerja keras semua pihak, termaksud pers,” kata Kery, Jumat (25/2/2022).
Sementara itu, Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti mengatakan Struktur ekonomi di Konawe lima tahun terakhir ini didominasi oleh 4 sektor yaitu pertanian, pertambangan, industri pengolahan dan konstruksi.
“Pengiriman ke 4 sektor tersebut selama 5 tahun terakhir dari 2017 berkisar antara 63 -72 persen terhadap PDRB,” ujarnya Jumat (25/2/2022)
Agnes menjelaskan, tahun 2017 pengiriman sektor pertanian merupakan yang tertinggi, yaitu sebesar 30,4 persen dari PDRB. Seiring dengan adanya perusahaan industri pengolahan logam dasar, sejak 2018, struktur perekonomian konawe mulai bergeser dari sektor pertanian ke sektor industri pengolahan.
Agnes membeberkan, pertumbuhan sektor yang memberikan share terbesar terhadap PDRB terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, kecuali sektor pertambangan dan konstruksi yang pada tahun 2020 mengalami penurunan. Sedangkan sektor pertanian dan industri pengolahan masih terus tumbuh.
“Pertumbuhan sektor pertanian 2021 sebesar 2,08 persen, sektor industri pengolahan tumbuh sebesar 19,46 persen, sektor konstruksi tumbuh 6,51 persen dan sektor pertambangan tumbuh 1,87 persen,” pungkasnya. (Adv)