close

Semarak HUT RI ke-78, Pemkab Konawe Gelar Defile yang Diikuti Ribuan Masyarakat

IMG 6804
Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Konawe oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa.

ADIWARTA.COM: KONAWE – Menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia 78 tahun, Pemda Konawe menggelar defile pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Konawe, Senin (7/8/2023).

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) hadir membuka acara tersebut yang dihadiri sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Konawe, Sekda, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan anggota DPRD Konawe.

Peserta parade meliputi seluruh OPD se-Kabupaten Konawe, perwakilan tiap-tiap kecamatan, sejumlah paguyuban dan pelajar dari tingkat SMP sampai SMA/sederajat.

Iring-iringan devile diramaikan dengan drum band dari instansi Satuan Polisi Pamong Praja  dan Pemadan Kebakaran (Satpol PP Damkar) yang dipimpin oleh Erika Putri yang dibina oleh Abdul Rajab, dan di koordinatori oleh Sahrun.

IMG 6752
Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Konawe oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa.

Selain itu, Nada Swara Marcing Band SMP N 1 Wawotobi yang terdiri dari 70 orang peserta Marcing Band binaan Cecep Supria Yudowono turut meramaikan devile pembukaan tersebut.

Tak hanya itu, Gita Swara Madrasah MTS N 1 Konawe binaan Hasyim terdiri dari 60 orang peserta Marcing band yang dipimpin oleh Ipah, dan di Koordinatori oleh Ardian juga turut meramaikan Marcing Band penyambutan HUT Kemerdekaan RI.

Peserta devile dilepas dari Lapangan Sepak Bola Monapa di Kelurahan Puunaaha menuju pelataran kantor Bupati Konawe dan selanjutnya dilaksanakan pembukaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-78 Tahun.

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa menuturkan, jika kembali mengenang peristiwa bagaimana para pejuang memerdekakan Indonesia, maka ada dua hal yang patut direnungkan. Pertama, perjuangan TNI/Polri dan seluruh masyarakat Indonesia saat itu didasari niat yang tulus, sehingga perjuangan mendapat rido Tuhan yang maha esa.

IMG 6897
Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Konawe oleh Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa.

Kedua, perjuangan saat itu didasari persatuan yang sangat kuat, sehingga tidak mudah dikalahkan baik oleh tekanan fisik maupun mental dari para penjajah.

Menurut KSK, jika merefleksi semangat tersebut di era saat ini, maka hendaknya dilandasi dengan niat yang ikhlas dalam melaksanakan kegiatan pembangunan. Selain itu, diperlukan semangat persatuan antar anak bangsa.

“Momentum kemerdekaan bukan tanda bahwa perjuangan telah selesai. Akan tetapi, sebuah tanda bahwa kita harus berjuang lebih keras lagi,” Kata KSK,

“Bung Karno pernah berkata jika perjuangan penerus bangsa akan lebih sulit karena melawan diri sendiri. Melawan diri dari rasa malas, rasa bangga diri dan potensi perpecahan ditubuh anak bangsa,” imbuhnya.

“Kemerdekaan bukan sekadar momen ritual belaka. Tetapi sebagai ajang membangun bangsa. Melalui semangat hari ulang tahun ke-77 Republik Indonesia, saya mengajak segenap masyarakat Konawe untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” tandasnya.*

 

Laporan: Ical