ADIWARTA.COM: KONAWE – Di bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIb Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) memprioritaskan kegiatan keagamaan terhadap 294 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sedang menjalani hukuman.
Kegiatan keagamaan yang di laksanakan di Rutan yaitu Tadarus Al-Qur’an, shalat lima waktu secara berjamaah, dan shalat tarawih serta mengikuti ceramah.
“Kegiatan keagamaan tahun ini Tadarus Al-Qur’an yang kami prioritaskan, namun tarawih dan shalat lima waktu tetap di laksanakan secara berjamaah, sedangkan untuk penceramah biasa kami siapkan dari luar, kadang pula diisi oleh petugas, dan WBP itu sendiri,” ujar Kepala Rutan (Karutan) Kelas IIb Unaaha Herianto, Minggu (1/5/2022).
Lanjut Herianto, di akhir-akhir bulan suci Ramadan ini, sudah terdapat 10 orang narapidana di Rutan Kelas IIb Unaaha yang berhasil Khatam Qur’an sebanyak tiga kali.
“10 orang tersebut merupakan narapidana pilihan yang di tunjuk untuk menghidupkan suasana Ramadan di dalam Rutan tahun ini,” ungkap Herianto.
Herianto juga membeberkan, kegiatan tadarus Al-Qur’an kali ini rutin dilaksanakan selepas shalat tarawih dimana para WBP dapat membaca tiga sampai empat juz dalam satu malam.
“Selama tadarus, petugas Rutan juga ikut mendampingi dan membimbing narapidana lain yang belum fasih membaca Al-Qur’an,” tandasnya.
Sementara itu, Ruslan yang merupakan salah satu WBP Rutan Kelas IIb Unaaha yang berhasil Khatam sebanyak tiga kali menuturkan sangat gembira dengan adanya kegiatan keagamaan di Rutan.
Karena menurutnya, bulan suci Ramadan merupakan momen bagi dirinya dan WBP lainnya untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.
“Alhamdulillah saya tidak pernah menyangka bisa menghatam Al-Qur’an sebanyak ini selama hidup saya. Dulu hanya baca Al-Qur’an hanya sekali-kali tapi di sini saya bisa fokus tiap malam,” kata Ruslan.*