ADIWARTA.COM: KONAWE – Dalam Rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59, Rutan Unaaha bersama Polsek Tonggauna serta Kejaksaan Negeri Konawe menggelar inpseksi mendadak (Sidak) gabungan di Rutan Unaaha, Jumat (17/03/2023).
Kegiatan diawali dengan Apel Siaga yang dipimpin langsung Kepala Rutan Unaaha Herianto yang diikuti oleh seluruh petugas, bersama APH terkait.
Kegiatan diawali dengan razia di seluruh blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan lingkungannya. Sasaran pada razia tersebut adalah Narkoba, HP, dan Pirantinya, maupun senjata tajam yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
Hasilnya, tidak ditemukan narkoba dan Handpone. Hanya saja terdapat berbagai macam barang-barang seperti sendok, korek api, gunting, speaker aktif dan alat pemotong kuku.
Selanjutnya barang-barang tersebut disita dan diventarisasi untuk dimusnahkan.
Tim gabungan juga melakukan tes urine bagi petugas dan narapidana. Tes urine ini dilakukan sebagai bentuk langkah serius dalam pemberantasan narkoba di dalam Rutan sesuai dengan Surat Edaran Dirjen PAS tentang langkah-langkah progresif dan serius.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan aman dan lancar, para WBP yang dirazia seluruhnya kooperatif untuk dirazia oleh tim gabungan. Langkah ini untuk memastikan Rutan Unaaha zero dari HP dan Narkoba,” ujar Herianto.
“Sinergitas dengan APH ini penting, agar penegakan hukum juga terlaksana dengan baik. APH Kejaksaan dan Polri juga bisa melihat dan menyaksikan sendiri bagaimana isi Rutan, dan menyatakan juga zero Narkoba dan HP di Rutan Unaaha. Sehingga kegiatan ini dapat kita jadikan tolak ukur bahwa Rutan Unaaha betul-betul serus dalam memerangi narkoba”, imbuhnya.
Pelibatan lintas sektor menurut Herianto adalah bagian dari komitmennya tentang pemberantasan barang terlarang di dalam Rutan Unaaha.
“Sehingga agar rutan unaaha dapat lebih maju, maka diperlukan tiga aspek, yakni dengan melakukan deteksi dini, pemberantasan narkoba, serta membangun sinergitas dengan aparat penegak hukum lainnya,” pungkasnya.*