ADIWARTA.COM: KONAWE – Kepala Rutan Unaaha melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Supriono memberi pengarahan kepada warga Binaan Pemasyarakatan terkait pemberhentian Asimilasi di Rumah (Asirum) pasca pencabutan pandemi covid-19, Rabu (5/7/2023).
Sosialisasi ini berdasarkan surat edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, Nomor PAS-PK.05.09-1091 tentang Pemberian Asimilasi di Rumah bagi Narapidana dan Anak dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran covid-19.
Supriono mengatakan pemerintah telah mengeluarkan keputusan tentang peralihan status pandemi covid-19 menjadi masa endemi. Sehingga berdasarkan keputusan tersebut maka tidak ada lagi perpanjangan pemberian asimilasi di rumah.
“Terhitung per tanggal 1 Juli 2023, penginputan usulan asimilasi pada Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) Fitur Integrasi di Lapas/LPKA/Rutan secara resmi dihentikan/ditutup,” kata Supriono.
“Namun tidak perlu khawatir, Rutan Unaaha akan selalu mempermudah kepengurusan bapak/ibu sekalian melalui pemberian pembebasan bersyarat dan cuti bersyarat bagi yang telah memenuhi persyaratan yang ada,” tutup Supriono.*
Rutan Unaaha Sosialisasi Peniadaan Asimilasi di Rumah Pasca Pandemi Covid Dicabut
ADIWARTA.COM: KONAWE – Kepala Rutan Unaaha melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Supriono memberi pengarahan kepada warga Binaan Pemasyarakatan terkait pemberhentian Asimilasi di Rumah (Asirum) pasca pencabutan pandemi covid-19, Rabu (5/7/2023).
Sosialisasi ini berdasarkan surat edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, Nomor PAS-PK.05.09-1091 tentang Pemberian Asimilasi di Rumah bagi Narapidana dan Anak dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran covid-19.
Supriono mengatakan pemerintah telah mengeluarkan keputusan tentang peralihan status pandemi covid-19 menjadi masa endemi. Sehingga berdasarkan keputusan tersebut maka tidak ada lagi perpanjangan pemberian asimilasi di rumah.
“Terhitung per tanggal 1 Juli 2023, penginputan usulan asimilasi pada Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) Fitur Integrasi di Lapas/LPKA/Rutan secara resmi dihentikan/ditutup,” kata Supriono.
“Namun tidak perlu khawatir, Rutan Unaaha akan selalu mempermudah kepengurusan bapak/ibu sekalian melalui pemberian pembebasan bersyarat dan cuti bersyarat bagi yang telah memenuhi persyaratan yang ada,” tutup Supriono.*
