Pemeriksaan kesehatan yang meliputi pengukuran tekanan darah, gula darah, asam urat, hingga skrining HIV ini bertujuan untuk deteksi dini berbagai penyakit yang mungkin diderita oleh warga binaan. Kepala Rutan Unaaha, Hery Kusbandono, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pemenuhan hak warga binaan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak.
“Kami ingin memastikan bahwa warga binaan dalam kondisi sehat. Dengan mengetahui kondisi kesehatan mereka sejak dini, kami dapat memberikan penanganan yang tepat jika ditemukan masalah kesehatan,” ujar Hery.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh warga binaan dinyatakan negatif dari penyakit menular. Namun, tim medis tetap memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit.
Dr. Adi Dariadi dari Puskesmas Tongauna menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Rutan Unaaha dan Puskesmas Tongauna. “Lingkungan rutan yang padat penduduk membuat risiko penularan penyakit menjadi tinggi. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat penting untuk dilakukan,” jelasnya.
Selain pemeriksaan kesehatan, tim medis juga memberikan vitamin kepada pegawai dan warga binaan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah terjadinya kekurangan gizi.
Kolaborasi Berhasil
Kolaborasi antara Rutan Unaaha dan Puskesmas Tongauna dalam kegiatan ini dinilai sangat sukses. Warga binaan merasa senang dan terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini. Mereka berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang.
Pemeriksaan kesehatan ini tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan, tetapi juga bagi petugas rutan. Dengan mengetahui kondisi kesehatan mereka, petugas dapat bekerja dengan lebih optimal.*
Editor: Icha