ADIWARTA.COM: KONAWE — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan prioritaskan tiga program di tahun anggaran 2023 mendatang.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan usai melakukan rapat paripurna penyerahan naskah Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daeran (RAPBD) tahun 2023 di Ruang Rapat DPRD Konawe, Senin (7/11/2022).
Kata dia, untuk anggaran yang telah tercantum di RAPBD untuk disepakati sebesar 1,667 triliun rupiah tersebut di prioritaskan untuk tiga hal yaitu penyesuaian visi misi yang sempat tertunda, yang kedua memastikan isu nasional di Konawe tetap teratasi.
“Dan mandatory tetap berjalan baik itu, kesehatan, pendidikan dan Alokasi Dana Desa,” ujar pria yang akrab disapa Ferdi.
Sedangkan untuk isu nasional, Ferdinand mengungkapkan Pemkab Konawe akan memastikan isu nasional berupa stunting maupun penaggulangan kemiskinan ekstrem dapat teratasi.
“Minimal mengurangi angka di tahun 2023 nanti,” katanya.
Masih kata Sekda, sedangkan untuk visi misi yang belum tuntas, Pemkab Konawe akan melakukan penyesuaian baik itu rekapitalisasi kota Unaaha, pembayaran dan pembayaran TPP.
Namun walau demikian, Ferdinand menjelaskan Pemkab Konawe tetap mendukung sektor pertanian basis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi tetap kuat.
“Kita khawatirkan di tahun 2023 nanti di prediksikan terjadi krisis yang akan berdampak di Indonesia, sehingga sektor pertanian merupakan tumpuan yang membuat ekonomi kita tetap kuat,” tandasnya.*