close
Daerah  

Petani Panen Kakao Hasil Revitalisasi, Kagum Dengan Hasilnya

3D8ADE51 ECE1 409E 93B7 3C21A4F42503

ADIWARTA.COM: LASUSUA – Petani kakao di Desa Kalu Kaluku, Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai memanen kakao hasil revitalisasi program pemerintah Kabupaten Kolut tahun 2018.

Petani kakao di Desa Kalu Kaluku adalah salah satu desa penerima program revitalisasi dari 15 kecamatan se-Kabupaten Kolut.

Program ini pun dinilai berhasil yang ditandai dengan pelaksanaan panen perdana pada tahun 2020 oleh Bupati Kolut, Drs. Nur Rahman Umar, MH.

Khususnya di Desa Kalu Kaluku, sejumlah petani juga menyampaikan apresiasinya. Program ini dinilai sangat menguntungkan petani karena hasilnya yang mulai dapat dirasakan.

Haerun, seorang petani kakao mengatakan, dari hasil program itu ia berhasil memanen kakao hingga 120 Kilogram (Kg). Hasil in jelas lebih banyak dibanding sebelum adanya revitalisasi.

“Sejak 2019 saya tanam. Luas kebun saya satu hektare. Setelah dirawat Alhamdulillah sekarang sudah panen perdana. Kami selaku masyarakat sangat terbantu,” ucap Haerun.

Ia menyampaikan, hasil yang ia terima merupakan imbas dari perawatan teratur yang ia lakukan. Sebab, kata dia, melalui perawatan program ini baru bisa dinikmati hasilnya.

“Ada juga sebagian orang ketika melakukan penanaman kakao setelah itu dia tidak merawatnya,” ucapnya.

Petani lainnya, Supardi menanggapi, program ini benar-benar memberikan hasil yang baik dan sangat berhasil diterapkan di kalangan petani kakao.

“Saya pribadi merasa berhasil karena pada saat saya melakukan penanaman kakao saya betul-betul merawat,” ucapnya.

“Alhamdulillah dengan luas kebun kakao yang saya miliki sekitar 300 pohon saya bisa panen sekitar 100 Kg,” imbuhnya. *