ADIWARTA.COM: WANGGUDU – Tragedi penganiayaan yang berujung maut terjadi di Desa Toreo, Kecamatan Wawolesea, Kabupaten Konawe Utara, pada Sabtu (20/4/24) sekitar pukul 03.20 WITA. Seorang pria bernama H (30) menjadi korban penikaman oleh adik kandung Kepala Desa Toreo, AB (39).
Kejadian ini berawal dari pesta miras yang dihadiri korban, pelaku, dan beberapa orang lainnya. Di tengah pesta, korban dan pelaku terlibat cekcok mulut.
Saksi mata, Fikal, menjelaskan bahwa dia melihat pelaku berdiri di belakang korban dan berdebat. Fikal kemudian memperingatkan pelaku agar tidak meladeni korban.
Beberapa saat kemudian, Fikal tidak lagi melihat pelaku. Pesta karaoke pun berlanjut. Sekitar pukul 03.20 WITA, Fikal mendengar suara seperti tebasan dan melihat pelaku menarik parangnya yang tertancap di leher korban.
Fikal yang ketakutan langsung berlari ke rumah pamannya. Kapolsek Lasolo Iptu Andi Muhammad Taufan yang mendapat informasi kejadian ini langsung mendatangi TKP dan mengamankan lokasi.
Jenasah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Kapolsek Lasolo juga telah menemui keluarga korban dan menyampaikan perihal kejadian tersebut. Dia menjelaskan bahwa motif penganiayaan masih dalam penyelidikan.
Sementara itu, Kapolres Konawe Utara AKBP Priyo Utomo, S.H., S.I.K., mengatakan bahwa tim gabungan Opsnal Satreskrim dan Satintelkam Polres Konawe Utara sedang mencari keberadaan pelaku yang melarikan diri.
Dia meminta masyarakat yang melihat pelaku untuk segera memberikan informasi keberadaannya agar pelaku dapat diamankan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Editor: Saldy