ADIWARTA.COM: KONAWE – Empat tahun berturut-turut Kabupaten Konawe menjadi daerah dengan kinerja pertumbuhan ekonomi tertinggi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kembali, BPS Sultra merilis pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 17 kabupaten/kota. Kabupaten Konawe berada di angka 6.51 persen.
Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti mengatakan Struktur ekonomi di Konawe lima tahun terakhir ini didominasi oleh 4 sektor yaitu pertanian, pertambangan, industri pengolahan dan konstruksi.
“Pengiriman ke 4 sektor tersebut selama 5 tahun terakhir dari 2017 berkisar antara 63 -72 persen terhadap PDRB,” ujarnya Jumat (25/2/2022)
Agnes menjelaskan, tahun 2017 pengiriman sektor pertanian merupakan yang tertinggi, yaitu sebesar 30,4 persen dari PDRB. Seiring dengan adanya perusahaan industri pengolahan logam dasar, sejak 2018, struktur perekonomian konawe mulai bergeser dari sektor pertanian ke sektor industri pengolahan.
“Share industri pengolahan sejak 2018 hingga 2021 terus meningkat. Tahun 2018 share industri pengolahan mencapai 11,10 persen dan 2021 mencapai 28,16 persen. Sedangkan share sektor pertanian 23,33 persen di tahun 2021,” ujarnya.
Agnes membeberkan, pertumbuhan sektor yang memberikan share terbesar terhadap PDRB terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, kecuali sektor pertambangan dan konstruksi yang pada tahun 2020 mengalami penurunan. Sedangkan sektor pertanian dan industri pengolahan masih terus tumbuh.
“Pertumbuhan sektor pertanian 2021 sebesar 2,08 persen, sektor industri pengolahan tumbuh sebesar 19,46 persen, sektor konstruksi tumbuh 6,51 persen dan sektor pertambangan tumbuh 1,87 persen,” pungkasnya.*