ADIWARTA.COM: MOROWALI – Sekelompok orang tidak dikenal (OTK) menyerang perusahaan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/01/2023).
Penyerangan ini mengakibatkan karyawan TKA dan lokal mengalami luka-luka. Beberapa kendaraan serta sejumlah bangunan milik perusahaan ikut dibakar dan dirusak.
Keributan ini awalnya terpicu saat adanya sekelompok karyawan yang menyuarakan aksi mogok kerja yang memprotes kebijakan perusahaan.
Informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa tersebut terjadi pada malam hari, sejumlah orang melempari petugas keamanan perusahaan yang tengah bertugas melakukan penjagaan di area kompleks industri.
“Sekitar pukul 21.00 Wita, kejadiannya hingga menjelang tengah malam,” terang seorang karyawan R yang dimintai keterangan.
Petugas kepolisian setempat bersama pihak kemananan perusahaan, langsung mengambil sikap tegas melakukan upaya penertiban. Namun, karena jumlah massa banyak, pihak keamanan kewalahan menghadapi massa yang juga terus bertambah.
Situasi makin memanas menjelang tengah malam, beberapa aset milik perusahaan dirusak dan dibakar oleh massa.
“Ada beberpaa kendaraan seperti alat berat, kendaraan roda empat, roda dua , dan beberapa bangunan milik perusahaan hangus terbakar serta ada sarana lain yang dirusak,” bebernya.
Kericuhan bermula saat ada sekelompok orang yang belum diketahui identitas mereka masuk ke dalam perusahaan dan memprovokasi karyawan lain yang sedang bekerja untuk pulang dan menghentikan aktifitas mereka.
“Siang sekitar pukul 10 pagi ada sekelompok orang yang belum diketahui identitas mereka masuk kedalam area perusahaan melakukan swiping terhadap karyawan yang sedang bekerja untuk menyuruh mereka pulang dan menghentikan aktifitasnya,”
Mengetahui ada aksi provokasi tersebut, pihak keamanan perusahaan menghalau kelompok tersebut, untuk menghentikan tindakan mereka.
“Waktu itu kami lagi kerja, ada sekelompok orang menggunakan roda dua, datang menyuruh kami pulang, namun dari pengawas perusahaan menghalau aksi mereka, dan sempat terjadi keributan” papar R.
Aksi provokasi pemogokan itu terjadi hingga menjelang petang, dan kelompok orang tersebut melakukan penghadangan di beberapa titik pintu masuk perusahaan.
“Mereka memanfaatkan pergantian shift karyawan, jadi karyawan yang mau masuk kerja malam itu di hadang dan disuruh pulang, tidak usah masuk kerja,” imbuhnya.
Mendapati hal tesebut, keamanan perusahaan, kembali mencoba menghentikan tindakan kelompok tersebut namun mendapat perlawan hingga terjadi aksi saling lempar batu, hingga memuncak pada Minggu tengah malam.
Saat ini kepolisian terus disiagakan, guna menjaga kenyamanan karyawan bekerja.
Manajemen perusahaan PT GNI belum bisa dimintai keterangan terkait siapa yang mendapangi aksi tersebut sementara kerugian yang dialami masih dalam proses inventarisir kerugian.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di Area Pabrik PT GNI berangsur kondusif.*