ADIWARTA.COM: KONAWE – Pengurus Kerukunan Keluarga Besar Tuoy Tobeu (KKBTT) periode 2022-2027 secara resmi dikukuhkan. Minggu (29/5/2022) di salah satu aula hotel.
Pengukuhan dilakukan Dewan Penasihat KKBTT yang ditandai dengan penyerahan bendera pataka kepada Ketua Dewan Pengurus KKBTT.
Turut hadir Lurah Tuoy, Rustam, SE dan sejumlah tokoh masyarakat dan politisi kader Tuoy Tobeu dalam kegiatan ini. Acara pengukuhan ini sekaligus dirangkaikan dengan halalbihalal pengurus.
Ketua Dewan Pengurus KKBTT, Rusdianto, SE., MM mengatakan, KKBTT dibentuk sebagai roda penggerak dan wadah persatuan antar keluarga Tuoy Tobeu dimanapun berada.
Rusdianto menuturkan, tujuan KKBTT ini hanya satu, bagaimana menghimpun keluarga besar Tuoy Tobeu untuk selalu bersatu.
“Yang lemah mengangkat yang kuat, yang kuat menarik yang lemah. Bersatu adalah hal mutlak di kerukunan ini,” ujar Rusdianto.
Kerukunan ini juga dimaksudkan agar persoalan-persoalan anggota kerukunan baik dari masalah ekonomi, pendidikan, dan kesehatan bisa terselesaikan.
“Fungsi dari KKBTT ini seperti dalam program kerja itu adalah untuk membantu keluarga yang membutuhkan bantuan seperti bidang ekonomi, pendidikan atau kesehatan,” ujar Rusdianto.
Sehingga, lanjut Rusdianto, jika ada anggota kerukunan yang membutuhkan modal, atau anaknya ingin bersekolah dan butuh pendampingan kesehatan maka bisa mengajukan diri ke kerukunan.
Rusdianto berharap, kerukunan ini bisa segera mungkin berjalan, dan pengurus bisa bekerja untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul di anggota kerukunan.
Menurut Rusdianto, Tuoy Tobeu ini sudah melahirkan banyak kader dan tokoh baik sisi birokrasi, pengusaha, maupun politikus. Untuk itu ia yakin kerukunan ini bisa menjadi besar.
Untuk diketahui, KKBTT ini pertama kali dideklarasikan pada Maret 2022 lalu. Pada deklarasi itu, Rusdianto yang merupakan Wakil Ketua DPRD Konawe terpilih sebagai ketua.*