ADIWARTA.COM: KONAWE – Pengurus DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Konawe periode 2022-2027 resmi dikukuhkan oleh Ketua DPW PPNI Sulawesi Tenggara, Heryanto di Hotel Nugraha Unaaha, Rabu (9/11/2022).
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bappeda Konawe, Sriany berharap program kerja PPNI Konawe sejalan dengan program pemerintah daerah.
Menurutnya, salah satu hal penting dalam pengurusan yang baru ini dapat menciptakan informasi dalam dunia keperawatan.
“Terutama dalam mempermudah masyarakat mengakses layanan keperawatan dan kesehatan secara keseluruhan,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPNI Sultra Heryanto mengatakan, PPNI punya visi semua pelayanan terkait kebutuhan dan kepentingan perawat akan diutamakan.
“STR, re-registrasi perpanjangan STR, izin praktek keperawatan, itu menjadi kewajiban kami untuk melayani hal tersebut,” ungkapnya
Ketua DPD PPNI Konawe, Pince Sonaru mengatakan program PPNI saat ini yaitu mendorong Pemerintah Kabupaten Konawe menaikkan honor perawat desa.
Seperti diketahui, DPW PPNI Sultra punya salah satu inovasi yang berjalan yakni program satu desa satu perawat bersama pengurus DPD PPNI se-Sultra. Konawe adalah kabupaten kedua yang dicanangkan program ini beberapa tahun yang lalu.
Pince Sonaru menuturkan dirinya sudah pernah membahas kenaikan honor ini kepada Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa.
“Yang kita harapkan sama kepala daerah itu (kenaikan), Bupati bilang masih mau dibicarakan lagi, saya minta kan dikasih naik dari Rp1 juta kalau bisa,” kata dia.
Ia menargetkan tahun depan kenaikan honor para perawat desa di Konawe berlaku pada tahun 2023 mendatang. Ia mendorong agar program satu desa satu perawat bisa berlaku jangka panjang.*