ADIWARTA.COM: KENDARI – Persatuan Wanita Aneka Tambang (PWAT) kembali menunjukkan kepedulian sosialnya melalui penggalangan dana bagi para korban bencana Kemanusiaan di Palestina.
Sebagaimana diketahui, sampai saat berita ini diturunkan di wilayah Palestina masih terjadi bencana Kemanusiaan yang menyebabkan ribuan orang meninggal dunia dan ribuan lainnya membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Sebagai salah satu elemen dari keluarga besar PT Antam Tbk, PWAT kerap melakukan kegiatan sosial yang selaras dengan program perusahaan Corporate Social Responsibility (CSR) yang juga memiliki komitmen dan kepedulian terhadap berbagai bencana alam dan sosial yang terjadi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Penggalangan dana yang dilakukan oleh PWAT Unit Konawe Utara dilakukan sejak Tanggal 13 November 2023 lalu dan telah mengumpulkan sejumlah dana yang selanjutnya bersama-sama dengan PT Antam Tbk UBPN Konawe Utara, Persatuan Pegawai Aneka Tambang (PERPANTAM), Dewan Kerohanian Masjid Al Hijrah Tapunopaka, dan Persekutuan Oikumene Keluarga Kristen UBPN Konawe Utara menyerahkan penggalangan dananya ke Badan Amil Zakat Nasional Kota Kendari pada Hari Senin, Tanggal 20 November 2023. Serah terima bantuan tersebut dilakukan di Kantor Baznas Kota Kendari, dihadiri oleh Anando Hendra Setiawan – General Manager PT Antam UBPN Konawe Utara, perwakilan PERPANTAM, dan perwakilan PWAT.
Ketua PWAT UBPN Konawe Utara, Ibu Inayah Anando Hendra Setiawan dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa PWAT selalu mendukung PT Antam dalam menjalankan program CSRnya, salah satunya dengan membantu bencana kemanusiaan yang saat ini terjadi. Melalui kegiatan penggalangan dana ini, PWAT ingin menyampaikan pesan kemanusiaan kepada seluruh masyarakat, membantu meringankan penderitaan Saudara saudara kita yang sedang mengalami bencana Kemanusiaan.
General Manager UBPN Konawe Utara, Anando Hendra Setiawan menyampaikan terima kasih atas inisiatif Persatuan Wanita Aneka Tambang dalam mendukung Antam untuk menggalang dana kemanusiaan ini dan berharap kedepan sinergi dan kolaborasi yang sudah terjalin dapat secara berkesinambungan berlangsung.**
Laporan: Ical