ADIWARTA.COM: KONAWE – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) di hadapan para legislator DPRD memaparkan sejumlah prestasi dan capaian kinerja pemerintah yang telah dicapai khususnya pada kurun waktu tahun 2021.
Hal itu disampaikan KSK saat memberikan pidato pada Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 tahun Kabupaten Konawe, Rabu (2/3/2022).
KSK mengatakan, Konawe saat ini sudah menjadi daerah dengan ketahanan ekonomi yang cukup kuat, dan ini merupakan langkah strategis yang sistematis yang telah dibangun pemerintah tahun terakhir.
Hal ini seperti tertuang dalam program KSK-GTS bahwa APBD Kabupaten Konawe harus didukung peran investasi. Untuk itu, dalam RPJMD Kabupaten konawe tahun 2018-2023 pemerintah telah menetapkan instrumen-instrumen yang mendukung pencapaian visi dan misi pemerintah.
Pertama, instrumen APBD kabupaten yang diarahkan sebagai stimulan yang mendorong produktifitas potensi unggulan; kedua, APBD Sultra dan APBN yang didorong mengambil peran mendukung potensi lokal Kabupaten Konawe sesuai dengan kewenangannya masing-masing;
Ketiga, investasi yang diarahkan untuk mendorong tumbuhnya sektor manufaktur sehingga tercipta nilai tambah dan terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Strategi ini berjalan cukup baik dimana APBD berperan maksimal menstimulan aktifitas perekonomian daerah, APBD provinsi melalui pembangunan infrastruktur,” kata KSK.
Ia mencontohkan, beberapa program sinergitas antar kabupaten, provinsi dan pusat seperti infrastruktur di Kecamatan Soropia oleh provinsi, dan APBD melalui pembangunan Bendungan Ameroro sebesar 1,6 triliun, serta investasi pada kawasan Morosi dan rencana kawasan industri di Kecamatan Routa mampu mengangkat kinerja perekonomian daerah.
KSK lalu memaparkan, khusus untuk capaian investasi daerah pada tahun 2021 pemerintah mencatatkan prestasi yang sangat membanggakan dimana Kabupaten Konawe menempati urutan ketujuh nasional realisasi investasi tertinggi yakni sebesar 20 triliun, meninggalkan jauh daerah lainnya di Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Pada tahun ini rencana investasi besar juga akan masuk di kecamatan routa sebesar 58 triliun. Ini tentunya akan semakin memperkokoh ketahanan perekonomian kabupaten konawe dan akan membawa manfaat besar bagi Provinsi Sulawesi Tenggara dan Indonesia,” paparnya.
Sementara dari sisi kinerja penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Konawe dalam 5 (lima) tahun terakhir ini kita telah berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 15,65% ditahun 2017 menjadi 13,03% ditahun 2021, ini sekaligus menempatkan Konawe sebagai daerah dengan kinerja penurunan angka kemiskinan tercepat.
“Kita capai ini tidak saja hanya pada kancah regional Provinsi Sultra namun Kabupaten Konawe telah berperan di kancah nasional. Inilah yang sering saya katakan bahwa Konawe adalah masa depan Sultra dan Indonesia,” ujarnya.
“Namun, demikian saya berharap agar kita tidak cepat berpuas diri, kita masih dapat terus menggali potensi yang kita miliki agar Konawe dapat semakin berjaya kedepannya,” pungkas KSK.*
Ia pun tak lupa berterima kasih kepada DPRD Konawe yang selama ini telah mendukung pemerintah dalam menyukseskan semua program-program yang diusulkan. Ia menyebut, keberhasilan pemerintah Konawe hari ini tidak terlepas dari peran DPRD. (Adv)