ADIWARTA.COM: KONAWE – DPRD Konawe bersama Pemerintah Daerah menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Konawe yang ke-65, Senin (3/3/2025).
Rapat Paripurna Istimewa dipimpin langsung oleh Ketua DPRD I Made Asmaya, turut dihadiri Bupati Konawe terpilih 2025-2030, H. Yusran Akbar, Wakil Bupati Konawe Syamsul Ibrahim, Wakil Ketua 1 Nuryadin Tombili, Wakil Ketua II Nasrullah Faizal, Sekretaris Daerah (Sekda), Ferdinand Sapan, Ketua PGRI Konawe Hj. Hania, Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konawe, Ketua dan Anggota Bawaslu Konawe, Rektor Universitas Lakidende.
I Made Asmaya dalam sambutannya menyampaikan atas nama perwakilan rakyat daerah Kabupaten Konawe mewakili seluruh masyarakat Konawe mengucapkan selamat dengan dilantiknya H. Yusran Akbar dan H. Syamsul Ibrahim sebagai Bupati dan wakil Bupati Konawe 2025-2030.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan Bupati dan wakil Bupati Konawe terpilih agar dapat mengemban tugas dan memegang teguh amanah serta kepercayaan yang telah diberikan masyarakat kabupaten Konawe.
“Kami yakin dan percaya bahwa Bupati dan wakil Bupati terpilih, mampu memberikan yang terbaik bagi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, ” ujarnya.
Politisi PDIP ini juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kebersamaan, rapatkan barisan dan satukan persepsi dalam membangun kabupaten konawe.
“Saya berharap kiranya segala perbedaan warna dan idola di masa pemilihan bupati dan wakil bupati yang lalu hendaknya kita tinggalkan dan mari bersama – sama kita menata masa depan, karena Bapak Yusran Akbar dan Syamsul ibrahim sebagai Bupati dan wakil bupati bukan hanya untuk kelompok tertentu saja, tetapi adalah pemimpin pilihan rakyat milik seluruh rakyat Konawe, “ucapnya.
Tak lupa, Ketua DPRD Konawe juga mengucapkan Terima kasih kepada Pj Bupati Konawe Stanley yang telah melaksanakan amanah sebagai PJ Bupati konawe.
“Terhitung sejak tanggal 15 Agustus 2024 sampai serah Terima jabatan hari Kamis tanggal 20 februari 2025, telah mengemban tugas dengan baik bersama seluruh jajaran birokrasi dalam menggerakkan berbagai kegiatan pembangunan, pemerintah dan pelayanan kemasyarakatan, “ujar I Made Asmaya.
Selain itu, I made Asmaya mengungkapkan hubungan antara pemerintah daerah dan DPRD adalah hubungan kerja dengan kedudukan setara dan kemitraan. Dijelaskannya, setara artinya di antara dengan lembaga pemerintah daerah memiliki kedudukan yang sama dan sejajar, tidak saling membawahi.
Sedangkan, hubungan kemitraan yaitu antara pemerintah daerah dan DPRD saling bekerja sama dalam membuat kebijakan daerah untuk melaksanakan otonomi daerah sesuai sesuai fungsi da tugas masing-masing.
” Hal ini akan membangun sesuai dengan fungsi dan tugas masing- masing. Hal ini akan membangun hubungan kerja yang saling mendukung, bukan menjadi lawan dalam fungsinya masing-masing, “jelas I Made Asmaya.
Ketua DPRD Konawe juga mengingatkan bahwa ada terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Dibidang pemerintahan dan pembangunan adalah mendukung program nasional khususnya dalam efisiensi anggaran.
” Kebijakan ini bertujuan positif untuk meningkatkan kinerja pemerintah dan pembangunan yang pro rakyat, Instrumen APBD harus benar- benar direncanakan untuk menjawab kepentingan rakyat serta tata kelola keuangan yang lebih tranfaran, akuntabel dan urgent, “ujarnya.
” Dibidang politik, ruang demokrasi semakin terbuka, sehingga pemda dan DPRD harus lebih peka dalam mewadahi aspirasi masyarakat yang semakin dinamis, “sambungnya.
Ketua DPRD Konawe menyampaikan ruang demokrasi yang terbuka dapat dimanfaatkan pihak-pihak tertentu atas nama demokrasi tetapi justru merongrong dan kesatuan.
“Dibidang sosial, perkembangan informasi akan semakin mewarnai dinamika kemasyarakatan, sehingga tidak menutup kemungkinan timbul ekses-ekses negatif berupa penyebaran ideologi atau paham -paham yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan di Bumi Konawe ini, ” ucapnya.
“Harus dijaga persatuan kesatuan, karena keberagaman suku, agama, golongan kelompok masyarakat merupakan kekuatan pendorong bagi berjalannya pembangunan dan pemerintahan yang lebih maju dan berkelanjutan,” tutup I Made Asmaya.*
Editor: Saldy
