close

MI Mujahidin 2 Onembute: Harapan di Tengah Keterbatasan, Menanti Uluran Tangan Pemerintah

MI Mujahidin 2 Onembute: Harapan di Tengah Keterbatasan, Menanti Uluran Tangan Pemerintah
MI Mujahidin 2 Onembute: Harapan di Tengah Keterbatasan, Menanti Uluran Tangan Pemerintah

ADIWARTA.COM: KONAWE – Di tengah hamparan Desa Ana Onembute, Kecamatan Onembute, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, berdiri sebuah madrasah yang menjadi harapan bagi anak-anak desa: Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mujahidin 2 Onembute. Namun, di balik semangat belajar yang membara, kondisi madrasah ini memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius.

Bangunan MI Mujahidin 2 Onembute tampak rapuh dengan dinding yang belum diplester sempurna, lantai semen kasar yang berlubang, serta fasilitas sanitasi yang tidak memadai. Meja dan kursi siswa pun tampak usang, mencerminkan keterbatasan yang dihadapi madrasah ini. Meski demikian, kebersihan dan keasrian lingkungan sekolah tetap terjaga, menunjukkan semangat gotong royong warga sekitar.

Nur Adha Syamsu, Kepala MI Mujahidin 2 Onembute, dengan suara penuh harap, menyampaikan permohonan bantuan pengadaan sarana dan prasarana. Ia berharap, kondisi belajar yang nyaman, aman, dan efektif dapat segera terwujud bagi para siswanya.

“Kami sangat membutuhkan bantuan untuk merehabilitasi bangunan madrasah, pengadaan meja dan kursi siswa yang layak, perbaikan toilet siswa, penampungan air bersih, pemasangan tegel lantai, pengadaan kayu untuk plafon ruang kelas, dan kebutuhan lainnya,” ungkap Nur Adha Syamsu.

Ia menambahkan, saat ini, warga sekitar secara swadaya tengah berupaya memplester tembok sekolah. Namun, upaya ini saja tidak cukup untuk mengatasi seluruh permasalahan yang ada.

Menurut Nur Adha Syamsu, bantuan terakhir yang diterima madrasah ini adalah pada tahun 2015 dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara. Sudah terlalu lama madrasah ini menanti uluran tangan.

IMG 20250313 WA0122
MI Mujahidin 2 Onembute: Harapan di Tengah Keterbatasan, Menanti Uluran Tangan Pemerintah

“Kami mengajak seluruh pihak, baik orang tua siswa, masyarakat, maupun para donatur, untuk bersama-sama membangun madrasah ini. Ini adalah kesempatan kita untuk beramal jariyah, memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan generasi penerus bangsa,” tutur Nur Adha Syamsu.

Ia juga secara khusus mengharapkan perhatian dan bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe. Ia percaya, dengan dukungan penuh dari pemerintah, MI Mujahidin 2 Onembute dapat bangkit dan memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak desa.

Kisah MI Mujahidin 2 Onembute adalah potret perjuangan di tengah keterbatasan. Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk peduli dan bertindak, memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak.*

Editor: Saldy