ADIWARTA.COM: KONAWE – Masyarakat Konawe khususunya pelaku usaha baik besar ataupun UMKM dan investor terus dimanjakan dengan hadirnya Mall Pelayanan Publik (MPP). Pemerintah Kabupaten Konawe telah meresmikan pengoperasian Gedung MPP sebagai pusat pelayanan terintegritas, Jumat 19 Agustus 2022 oleh Sekretaris Daerah Konawe Dr. Ferdinand Sapan mewakili Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa.
Gedung yang dibangun dengan anggaran Rp5,4 miliar itu akan difungsikan menjadi pusat pelayanan terpadu satu pintu di Kabupaten Konawe tersebut. Di MPP ini, pusat pelayanan menjadi terintegrasi semua sektor/dinas/instansi dalam satu gedung pelayanan. Sehingga, masyarakat yang ingin menguru izin, SKCK atau rekomendasi, termasuk KTP bisa langsung ke MPP.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Konawe, H. Burhan, mengatakan bahwa MPP adalah tempat pengintegrasian pelayanan publik secara terpadu yang diberikan oleh kementerian/lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, BUMN, BUMD, serta swasta. Semuanya dilakukan sebagai upaya peningkatan kecepatan, kemudahan, keterjangkauan, kenyamanan dan keamanan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu kata Burhan, MPP juga merupakan perubahan bentuk dari pelayanan publik yang telah ada sebelumnya. Misalnya seperti pelayanan sistem satu atap, tetapi kemudian dianggap masih banyak pintunya. Kemudian, muncul lagi pelayanan terpadu satu pintu atau dikenal PTSP.
“Namun kemudian masih dianggap belum maksimal, karena hanya OPD kabupaten saja yang tergabung. Maka dari itu lahirlah kemudian MPP yang membuat semua bentuk pelayanan publik disatukan dalam satu tempat. Semuanya tergabung baik OPD, lembaga pemerintah, kementerian, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, BUMN/BUMD maupun swasta,” ujarnya.
Sementara itu Sekda Konawe Ferdinand Sapan, dalam sambutannya mengatakan bahwa acara hari itu barulah Soft Opening, karena ke depannya masih akan ada Grand Opening. Menurut dia, momen Grand Openingnya nanti bahkan akan dilakukan secara nasional. Pemkab Konawe berencana bakal menungundang Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
Ferdinand pun menyebut, Pemkab Konawe memang terus mendorong agar pelayanan publik di wilayah tersebut bisa terintegrasi. Dengan demikian, masyarakat bisa dimudahkan dalam banyak hal. Entah itu dari segi informasi maupun sistem pelayanan publik itu sendiri.
“Semuanya sudah terpusat di MPP Konawe, karena memang konsepnya terintegrasi. Jadi, tidak ada berkas yang maju mundur. Selain itu, terkoneksi dengan jaringan sehingga proses pelayanan bisa cepat,” ujar Ferdinand.
“Saya juga minta agar petugas di counter-counter pelayanan didalam MPP ini supaya melayani siapapun dengan ramah dan sopan. Kita semua inilah ujung tombak pelaksanaan visi misi pembangunan yang ada di daerah,” tandas Ferdinand Sapan. (Adv)