ADIWARTA.COM: KONAWE – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe, Kristian Tandabioh, SH., M.AP, menggelar kegiatan reses di Desa Momea, Kecamatan Tongauna, pada Jumat, 28 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Dalam kegiatan reses tersebut, anggota Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB) didampingi oleh Staf DPRD, Ambo Ala, S.Sos. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kepala Desa Momea, Jumar L, serta tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat setempat.
Kristian dalam sambutannya menyampaikan, dirinya berfokus pada aspirasi seperti UMKM, peternakan dan pertanian yang merupakan mitra kerjanya di DPRD. Kendati, ia menegaskan komitmennya untuk berusaha memenuhi permintaan warga dengan segala kemampuannya.
Berbagai usulan dan permintaan disampaikan oleh masyarakat dalam kesempatan tersebut, Suratman mengusulkan pembangunan masjid, dengan harapan adanya alokasi dana untuk mendukung pembangunan tersebut.
Hal lain disampaikan Haris, ia mengusulkan pembangunan tanggul, mengingat area persawahan di desa tersebut sering mengalami banjir.
Warga lainnya, Jumran mengusulkan pengadaan bibit sawit dan mesin pemotong rumput, untuk mendukung kegiatan pertanian masyarakat.
Menanggapi permintaan warga, Kristian memaparkan, soal bantuan rumah ibadah ia mengaku jika sering terkendala pengusulan anggaran. Namun ia berjanji, akan mencari solusinya secara pribadi.
“Untuk pembangunan tanggul di Desa Momea sudah di usulkan waktu Musrenbang di balai Kecamatan Tongauna tinggal saya kawal InsyaAllah,” ujarnya.
Mengenai bibit sawit dan mesin pemotong rumput, Kristian akan menyampaikan ke dinas terkait yang merupakan mitra kerjanya.
“Di Dinas Pertanian itu penyediaan bibit sawit itu tersedia 2 sampai 3 ribu bibit, kebetulan di Bidang Pertanian itu adalah mitra saya di Komisi ll DPRD Konawe, Insya Allah ini segera kita realisasi,” kata Kristian.
Terakhir, Kristian menyatakan, semua aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat akan dicatat dan diperjuangkan dalam rapat-rapat DPRD.
Ia juga menekankan pentingnya kegiatan reses sebagai sarana untuk menjalin komunikasi dan mempererat hubungan antara anggota dewan dan masyarakat.
Kegiatan reses ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Momea.*
Editor: Saldy
