close
Ragam  

Kristian Tandabioh Reses di Desa Nambeaboru, Tampung Aspirasi Pembangunan

IMG 4138
Kristian Tandabioh Reses di Desa Nambeaboru, Tampung Aspirasi Pembangunan

ADIWARTA.COM: KONAWE – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Kristian Tandabioh, SH menggelar reses di Desa Nambeaboru, Kecamatan Tongauna Utara, Senin (24/2/2025). Hadir Kepala Desa Nambeaboru, Justan, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Hamid dan staf DPRD Konawe, Ambo Ala, S.Sos.

Kristian dalam penyampaiannya mengatakan kehadiran pada reses adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat. Hasilnya, ia menilai Desa Nambeaboru sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Saya melihat Desa Nambeaboru ini sangat perlu pembangunan, mulai dari infrastruktur jalan, jembatan, karena kita mengingat sangat perlu untuk pertumbuhan ekonomi, mengingat di Desa Nambeaboru banyak persawahan,” kata Kristian.

Kepala Desa Justan, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kristian Tandabioh dan berharap agar dapat terus berkontribusi lebih besar lagi untuk kemajuan daerah.

“Saya ucapkan terima kasih banyak, Pak Dewan, telah hadir untuk melihat warga kami, jembatan, agen pupuk. Kebetulan, Pak Kristian adalah teman lama saya, dan saya berharap beliau bisa melebihi sebatas anggota DPRD, harus pegang palu selanjutnya,” ujar Kades Justan.

Masyarakat Desa Nambeaboru pun menyampaikan sejumlah aspirasi. Bahar meminta pembangunan bendungan untuk mengairi sawah.

IMG 4142
Kristian Tandabioh Reses di Desa Nambeaboru, Tampung Aspirasi Pembangunan

“Kami minta agar dibuatkan bendungan agar bisa mengaliri air untuk persawahan untuk pertumbuhan ekonomi dan mengingat bendungan sangat diperlukan untuk mengaliri sawah yang luasnya hektar,” ucap Bahar.

Kepala Dusun, Abdul Rahman, meminta bantuan penyelesaian status lahan persawahan yang turun status. “Semoga bisa diselesaikan oleh Pak Kristian selaku anggota DPRD kabupaten,” ujar Abdul Rahman.

Kepala Sekolah SD Nambeaboru, Nyoman Mastro, S.Pd., menyampaikan permohonan perbaikan sekolah dan penambahan ruang kelas. “Permintaan kami mengenai perbaikan sekolah yang saya pimpin, sudah hampir 10 tahun saya mengabdi. Sekolah kami, Alhamdulillah, ada peningkatan siswa bertambah. Saya harap Pak Dewan agar memberikan pembangunan 1 kelas mengingat siswa sudah bertambah. Di sekolah saya itu, Pak Kristian, agar kiranya dibuatkan WC, itu harapan kami,” tutur Nyoman.

Menanggapi aspirasi masyarakat, Kristian memberikan penjelasan dan solusi. Mengenai permintaan bendungan, Kristian menjelaskan bahwa kewenangan pembangunan bendungan berada di tingkat provinsi, namun ia berjanji akan mengkonsultasikannya dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) daerah.

“Mengenai bendungan Pak Bahar, kewenangannya provinsi, tapi insyaallah Pak Bahar akan saya konsultasikan di daerah, dalam hal ini PU daerah. Pemerintah daerah itu bisa dia turun lalu menyampaikan ke provinsi bahwa bendungan di Desa Nambeaboru sangat perlu dibuat bendungan. Karena mengingat adanya bendungan menghemat biaya pengeluaran para petani menggunakan mesin dan itu memerlukan biaya seperti membeli bahan bakar,” jelas Kristian.

IMG 20250224 WA0066
Kristian Tandabioh Reses di Desa Nambeaboru, Tampung Aspirasi Pembangunan

Terkait status lahan persawahan, Kristian akan menelusuri apakah lahan tersebut masih termasuk dalam kawasan hutan lindung. “Apakah persawahan itu masih dalam kawasan hutan lindung, kurang lebih 200 hektar,” tanyanya.

Untuk permintaan pembangunan ruang kelas dan WC sekolah, Kristian menyatakan akan mengupayakan agar dapat direalisasikan dalam satu paket pembangunan. “Untuk pembangunan ruangan kelas bisa disatupaketkan dengan WC,” pungkasnya.

Reses ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Desa Nambeaboru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.*

Editor: Saldy