ADIWARTA.COM: KONAWE – Penjabat Bupati Konawe, Harmin Ramba, mengadakan pertemuan informal dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Christ Reinhard Pusung, S.IK., M.Han., MH, di Menara BCA, Jakarta, pada Rabu (29/5/24). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas persiapan Kantor BNN Kabupaten Konawe menjadi instansi vertikal di bawah BNN Pusat dan BNN Provinsi Sulawesi Tenggara.
Diskusi tersebut merupakan awal rencana pertemuan Pj Bupati Harmin Ramba dengan Kepala BNN Pusat, Irjen Pol Marthinus Hukom, yang difasilitasi oleh Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tenggara. Pertemuan dengan Kepala BNN Pusat dijadwalkan pada Kamis, 30 Mei 2024.
Pj Bupati Harmin menyampaikan apresiasinya kepada Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tenggara atas dukungannya terhadap BNN Konawe sebagai instansi vertikal. “Mudah-mudahan dengan beralihnya BNN Konawe sebagai instansi vertikal nantinya dapat memberikan dampak yang signifikan terutama dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba khususnya di Kabupaten Konawe,” harapnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati Harmin berharap dengan rencana ini, BNN Konawe dapat mengusulkan pembangunan atau rumah rehabilitasi bagi para pengguna narkoba melalui anggaran pusat, termasuk alat-alat medisnya.
Pertemuan “kopi bareng” ini juga dihadiri oleh Asisten II Setda Konawe, Muh. Akbar, Kabag Protokoler, dan Kepala BNN Konawe beserta jajarannya.
Peningkatan Kapasitas BNN Konawe Diharapkan Mampu Memerangi Narkoba
Diharapkan dengan perubahan status BNN Konawe menjadi instansi vertikal, kapasitas dan kewenangan BNN Konawe dalam memerangi narkoba di wilayahnya akan semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan komitmen Pj Bupati Harmin Ramba untuk menjadikan Kabupaten Konawe bebas dari narkoba.
Perubahan status ini juga membuka peluang bagi BNN Konawe untuk mendapatkan dukungan anggaran dan sumber daya manusia yang lebih besar dari pemerintah pusat. Dukungan ini diharapkan dapat membantu BNN Konawe dalam melaksanakan program-program pencegahan dan pemberantasan narkoba yang lebih efektif.
Masyarakat Kabupaten Konawe tentu berharap dengan peningkatan kapasitas BNN Konawe, peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayahnya dapat ditekan seminimal mungkin.*
Editor: Saldy