ADIWARTA.COM: KONAWE – Puluhan masyarakat Desa Latoma Jaya, Andoluto, dan Desa Ambekairi Utama, Kecamatan Latoma melakukan aksi damai di Kantor Inspektorat Kabupaten Konawe, Rabu (29/11/2023).
Kedatangan masyarakat dari tiga desa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Kecamatan Latoma ke Inspektorat Konawe mempertanyakan terkait kasus dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) yang diduga dilakukan oleh Pemerintah Desa Latoma Jaya, Andoluto, dan Ambekairi Utama.
Koordinator masa aksi, Mugardin dalam orasinya meminta pihak Inspektorat segera menuntaskan pemeriksaan khusus DD di tiga desa tersebut mulai dari tahun 2018, 2019, dan 2020. Ia mengungkapkan, pihak Kepolisian Resort Konawe sudah cukup lama meminta hasil audit yang dilakukan oleh Inspektorat Konawe.
Selain itu, Mugardin juga berharap dilakukan pemeriksaan khusus penggunaan DD di tiga desa itu agar benar-benar dilaksanakan secara obyektif, transparan, dan profesional tanpa terpengaruh pihak manapun.
“Jika sampai 31 Desember 2023 Inspektorat belum menuntaskan pemeriksaan khusus kepada tiga desa tersebut, kami akan meminta BPKP Provinsi Sultra untuk mengambil alih audit,” Tegasnya.
Sementara itu, mewakili Kepala Inspektorat Konawe, Rebiansyah, Inspekut Pembantu Wilayah satu (Irban I) Djasmin berharap masyarakat dari tiga desa tersebut mau bersabar. Karena banyak proses yang masih harus dilakukan oleh pihaknya.
Kata dia, laporan terkait DD banyak yang masuk, sehingga membutuhkan waktu untuk melakukan audit di beberapa desa yang laporan telah diterima.
“Beri kami kesempatan satu atau dua minggu, Inshaa Allah akhir bulan itu sudah kami tuntaskan semua,” Tandasnya.
Usai melakukan aksi di Inspektorat, Puluhan masyarakat kemudian menyambangi Kantor Bupati Konawe guna meninta agar Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba agar mencopot Kepala Inspektorat Rebiansyah karna dinilai tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.*
Laporan: Ical