ADIWARTA.COM: KONAWE – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Konawe 2024 sudah di depan mata. Tiga Calon telah menyatakan diri siap berkompetisi pada ajang 5 tahun itu.
Ketiga calon yakni Harmin Ramba-Dessy Indah Rahmat (HADIR), Yusran Akbar-Samsul Ibrahim (YA-SAM) dan Rusdianto-Fahry Fahlevi Konggoasa (RD-FPK), mereka sudah melakukan pendaftaran di KPUD Konawe beberapa waktu lalu.
Dari ketiga pasangan tersebut, ada satu pasangan yang saat ini tengah menjadi perhatian masyarakat Konawe, yakni RD-FPK.
Pasangan RD-FPK berdiri beberapa kandidat Bupati Konawe yang sebelumnya punya niatan untuk ikut bertarung di Pilkada Konawe, bahkan baliho-baliho mereka kerap di jumpai di beberapa ruas jalan Kabupaten Konawe. Mereka adalah H.Irawan Laliasa, Adi Warsah, Wahyu Ade Pratama, H. Amir dan Tasman Taewa.
Sehingga bisa dikatakan para kandidat ini sudah mengukur kekuatan diri dan memiliki massa masing-masing, yang akan di jadikan sebagai pendulang suara menuju Pemilihan Bupati Konawe.
Dari beberapa kandidat, H. Irawan Laliasa yang paling menonjol, di masa injury time pendaftaran calon ke KPUD Konawe, H.Irawan Laliasa masih berjuang untuk mendapatkan dukungan dari partai politik, namun karena adanya beberapa kendala, sehingga dirinya mengurungkan niat untuk tampil di Pilkada Konawe.
Dengan resminya Irawan Laliasa tidak ikut tampil di Pilkada, dirinya sempat menjadi rebutan dari beberapa pasangan calon. Namun H. Irawan justru memilih mendukung pasangan RD-FPK, dan di perkenalkan sebagai ketua Tim Pemenangan RD-FPK pada acara deklarasi beberapa waktu lalu.
Irawan menegaskan, sekarang tidak ada lagi yang namanya tim dari Rusdianto, tim Fachry, tim Irawan maupun tim lainnya. Semuanya telah membaur menjadi satu untuk memenangkan RD-FPK.
“Semua membaur menjadi satu kesatuan untuk memenangkan Rusdianto-Fachry di Pilkada Konawe 27 November 2024,” tegasnya.
Begitu juga dengan Ady Warsah, dirinya kini dipercayakan mendampingi H. Irawan Laliasa sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan RD-FPK.
Ady warsah mengatakan, bergabungnya di kubu RD-FPK adalah untuk mengincar kemenangan, karena RD-FPK adalah pasangan paling ideal untuk memimpin Konawe 5 tahun kedepan.
“RD-FPK memiliki visi yang jelas dan komitmen kuat untuk membangun Konawe lebih maju,” tegas Ady Warsah.
Lain halnya dengan Wahyu Ade Pratama, sebelumnya dirinya sangat siap untuk maju sebagai calon Bupati Konawe. Namun takdir berkata lain, dirinya justru telah mendeklarasikan diri maju sebagai calon Wakil Bupati Konsel.
Meski demikian, ia tetap menjagokan RD-FPK di Pilkada Konawe, dan akan mengunakan koneksinya, massa pendukung dan keluarganya untuk memenangkan RD-FPK.
Begitu juga dengan H. Tasman Taewa yang sebelumnya digadang-gadang akan ikut bertarung di Pilkada Konawe, telah merubah haluan untuk mendukung sepenuh hati RD-FPK.
Nama kandidat lain ada H. Amir atau yang lebih dikenal Bang Amir merupakan sosok yang dikenal dekat dengan masyarakat. Ia muncul sebagai calon bupati dengan tagline “Konawe Modern”.
Kala itu, Pria kelahiran Tongauna 1987 silam itu intens menjalin komunikasi dengan beberapa petinggi partai politik untuk memastikan dukungan mereka dalam Pilkada Konawe mendatang.
Namun niatannya terhenti ditengah jalan, dan dirinya siap bersama-sama dengan RD-FPK untuk memenangkan Pilkada Konawe pada 27 November 2024 mendatang.
Balon Bupati Konawe Rusdianto mengatakan, beberapa kandidat calon bupati Konawe, masing-masing memiliki massa yang banyak. Dan hari ini meraka telah berada di tim RD-FPK untuk bersama-sama menang.
“RD-FPK optimis memenangkan Pilkada Konawe 27 November 2024 mendatang,” tegasnya.*
Editor: Icha