ADIWARTA.COM: KONAWE – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia atau BNN RI, Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si, didampingi Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Harmin Ramba meninjau langsung lokasi Kantor Badan Narkotika Nasional Konawe (BNNK), pada Selasa, (30/7/2024).
Turut hadir Kapolda Sultra Brigjen Pol Dwi Irianto, Direktur Advokasi, Direktur Intelejen RI, Kepala Bidang Biro Humas BNN RI, Kepala BNN Provinsi Sultra, Kapolres Konawe, Pabung Konawe, Ketua Tim Penggerak PKK, Sekda Konawe, Kepala Badan Narkotika Konawe .
Tujuan kedatangan Kepala BNN RI ini, dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) meninjau lokasi dan penandatanganan hibah kantor BNN Konawe dari Pemda Konawe.
Kemudian, BNN RI juga berkunjung di Bendungan ameroro dan mendeklarasikan pekerja anti narkoba di Morosi.
Pj Bupati Konawe dalam sambutannya mengatakan kedatangan Kepala BNN RI dalam rangka menghadiri kunjungan di Kabupaten Konawe merupakan suatu kehormatan.
“Kita hari ini di Konawe bertabur banyak bintang yang hadir terima kasih pak. luar biasa terima kasih pak Jenderal ini suatu kebanggaan kami dan kebanggan secara pribadi saya,” ujarnya.
Menurutnya, ini adalah kado terindah masyarakat konawe sehingga BNNK ini dapat terbentuk berkat dukungan Kepala BNN RI, Kapolda Sultra dan Kapolres Konawe.
“Itulah kado terindah dengan 10 bulan saya menjabat di kabupaten konawe,” kata Harmin Ramba.
Lebih lanjut, ia menyampaikan dengan adanya BNNK agar birokrasi menjadi cepat dalam melayani masyarakat urgensi di kabupaten konawe.
Dari jumlah kasus di kabupaten konawe mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terkahir dimana total keseluruhan selama kurun waktu lima tahun terakhir sebanyak 360 kasus dengan sasaran usia produktif dari 15 sampai 59 tahun.
“Kenapa ini di Konawe terjadi demikian, karena konawe ini adalah masuk dalam proyek strategis nasional di sisi timur kita ada industri, ada pabrik ore nikel OSS dan Virtue dan di sisi barat ada pembangunan baterai jadi tentunya. Keluar masuk orang dan barang sehingga dengan urgensi ini sangat tepat BNNK dapat dibentuk,” ujarnya.
“Kami yakin bahwa dengan dukungan penuh percepatan BNNK dapat segera terwujud,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom mengucapkan terimakasih kepada Pj Bupati dan masyarakat disambut secara adat. Menurutnya, ini salah satu bentuk pelestarian nilai-nilai leluhur.
“Saya ucapkan terima kasih kepada hal yang telah dilakukan yang sangat luar biasa ini,” ujarnya.
Ketika berbicara soal narkoba, Kepala BNN RI ini menggaris bawahi bahwa narkoba ini adalah ancaman kemanusiaan.
“Tolong ini dicatat bahwa sebenarnya banyak yang tidak tau, banyak yang tidak sadar bahwa ancaman kemanusiaan adalah narkoba,” terangnya.
Mantan Kepala Densus 88 Anti Teror ini juga mengatakan dalam menghadapi isu-isu narkoba ini bukan hanya tugas BNN RI, bukan tugas polri. Tapi tugas semua pihak.
”Isu narkotika ini sangat luas sekali dari aspek psikologi, aspek sosial ekonomi bahkan aspek politik .Kalau di Amerika latin banyak sekali bandar narkoba di lingkungan kekuasaan mudah-mudahan ini tidak terjadi dan Indonesia,” harapnya.
“Karena kita punya komitmen yang sama hari ini Bupati Konawe dan masyarakat sudah menunjukan kepada kita bahwa kita semua punya komitmen untuk menghadapi dan melawan narkoba,” tegasnya.
Ia juga berpesan kepada siapapun mencoba untuk menyalah gunakan narkoba atau mengkapitalisasi dengan menjadikan bisnis narkoba ini untuk kepentingan pesan keras untuk melawan narkoba.
”Pesan keras dari saya kita akan bangkit melawan narkoba,“ tutupnya.*
Editor: Icha