close

Kadin Konawe Jajaki Potensi Pasar di Jawa Timur bagi Pengusaha Beras

C98F5235 1E0B 4FA7 B878 3930D4D68722
Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar ST bersama Kapala Cabang Bulog Konawe, Yusran Yunus saat meninjau Gudang Bulog Tuoy untuk melihat secara langsung aktivitas penyimpanan di gudang tersebut.

ADIWARTA.COM: KONAWE – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Konawe bakal menggandeng pelaku usaha yang bergerak di bidang pembelian hasil bumi memasuki pasar beras di Jawa Timur.

Ketua Kadin, Yusran Akbar mengatakan, rencana penjualan beras sebagai tindak lanjut dari peran Kadin Konawe mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe untuk merealisasikan penjualan beras antar pulau terhadap beras Konawe yang merupakan komuditas unggulan daerah ini.

Yusran Akbar dalam kapasitasnya sebagai ketua Kadin Konawe sebelumnya telah menjajaki permintaan pasar beras Jawa Timur hingga merangkul sejumlah pengusaha lokal dan nasional untuk membeli beras asal kab Konawe yang dikenal memiliki citarasa yang disenangi banyak konsumen.

Menurut Yusran Akbar, kebutuhan pasar komoditi beras Jawa Timur cukup besar sehingga menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan bagi pelaku usaha untuk digeluti, baik itu pengusaha besar maupun skala menengah.

“Langkah awalnya, pengiriman beras ini peluang kita ke pasar Jawa Timur sekitar lima kontainer perbulannya dan itu setara 120 ton dalam sebulan. Dan untuk penuhi stok pengiriman, Kadin bekerja sama dengan Bulog Konawe dengan skema Bisnis to Bisnis ,” ujar Yusran saat meninjau Gudang Bulog Tuoy di Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (21/10/2022).

Peran Bulog Konawe disini, Kata Yusran, dari skema bisnis ke bisnis dapat menjamin penyediaan stok beras komersil dengan standar baku yang sudah teruji baik secara kualitas maupun kuantitasnya.

“Bulog Konawe menjamin stok beras komersil untuk kelancaran pengiriman beras pengusaha Kadin ke Jawa Timur dan akan berkembang ke beberapa provinsi lainnya yang sudah kita jajaki. tentunya, beras asal konawe yang akan kita kirim nantinya itu semuanya diproduksi dari beras petani Konawe,” tutup Ketua Kadin Konawe.*