ADIWARTA.COM: KONAWE – Warga Tudameaso, Kecamatan Meluhu, Kabupaten Konawe, yang mayoritas petani kini tak lagi bersusah payah untuk mengelola persawahan maupun perkebunan mereka.
Hal itu diungkapkan langsung Warga Tudameaso, Sumarno. Kata dia, sebelum ada Jalan Usaha Tani (JUT) masyarakat di desa yang mayoritas petani sawit tersebut sangat sulit mengakses lahan mereka. Karena, jalan yang harus dilalui sangat sempit.
Selain jalan yang sempit, para petani harus ekstra berhati-hati untuk melintas dijalan tersebut, karena jalan tersebut dipenuhi semak belukar serta lubang yang tak tampak.
Sumarno juga sangat bersyukur karena dengan masuknya Kadin Konawe Peduli Infrastruktur yang di programkan langsung oleh Yusran Akbar sejak memimpin Kadin dapat membantu akan sangat membantu warga di desanya.
Ia juga berharap, program tersebut terus berjalan karena dirinya yakin masih banyak petani yang sangat membutuhkan pembangunan jalan khususnya JUT.
“Kami warga Tudameaso mengucapkan terimakasih kepada Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar karena masih mau peduli dengan para petani,” ucapnya, Jumat (26/1/2024).
Sementara itu, Ketua Kadin Konawe, Yusran Akbar menjelaskan, pihaknya membangun JUT di Desa Tudameaso atas permintaan warga. Kata dia, JUT yang dibangun akan sangat berdampak terhadap perekonomian warga di sekitar.
Selain itu, warga juga tak harus bersusah payah untuk mengakses kebun mereka yang dapat dikatakan memakan waktu. “Dengan dibangunnya JUT di Tudameaso, warga akan semakin leluasa dalam mengelola kebun mereka, sehingga secara tidak langsung produksi pertanian mereka secara otomatis akan meningkat,” ujarnya.
Perlu diketahui, Kadin Konawe telah membuat JUT di Desa Tudameaso sepanjang 1.000 meter selama tiga hari yang dimana pembangunan jalan tersebut dikerjakan menggunakan alat berat jenis eksavator.
Saat ini, Kadin Konawe telah menjalankan Program Peduli Infrastruktur mencapai kurang lebih 65 Desa di Kabupaten Konawe yang mendapatkan manfaat dari program tersebut berupa pembangunan JUT, perbaikan jembatan, serta normalisasi sungai.*
Laporan: Ical