close

Fachry Konggoasa dan Kementerian KKP Gelar Bimtek Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok

Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Ikan Nila/Lele Sistem Bioflok dan Budidaya Ikan Air Tawar untuk kelompok pembudidaya di Konawe.
Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Ikan Nila/Lele Sistem Bioflok dan Budidaya Ikan Air Tawar untuk kelompok pembudidaya di Konawe.

ADIWARTA.COM: KONAWE – Anggota DPR RI Fachry Konggoasa bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Ikan Nila/Lele Sistem Bioflok dan Budidaya Ikan Air Tawar kepada masyarakat Konawe, Selasa (25/10/2022).

Pemateri dihadirkan dari Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dihadiri Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Konawe, Ir. Syahruddin, Anggota DPRD Konawe Haryadi, Lurah Tobeu, tim penyuluh dan anggota kelompok pembudidaya sistem bioflok.

Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau Takalar, Nur Muflich Junianto, S.Pi., M.Si mengatakan, Bimtek ini diperuntukkan bagi pembudidaya yang telah menerima bantuan bioflok dari tahun 2020 hingga 2022.

Tujuannya agar pembudidaya memiliki dasar keterampilan atau pengetahuan untuk bisa menerapkan teknik memelihara ikan di kolam terpal sesuai dengan teknik yang dianjurkan. Teknik ini juga berlaku untuk kolam tanah atau kolam beton.

“Kenapa bioflok, karena bioflok adalah modernisasi dari metode budidaya yang memungkinkan orang berbudidaya di lahan lahan sempit, dan kurang lebih sekitar empat sampai lima bulan sudah bisa panen. Penggunaan airnya juga lebih efisien,” ujar Nur Muflich Junianto.

Dengan Bimtek ini diharapkan, bantuan yang telah diberikan tidak semata-mata diberikan namun terus bergulir dan menjadi role model untuk masyarakat sekitar.

“Kalau bioflok ini berhasil masyarakat akan mengikut. Efeknya ini bisa menjadi ketahanan pangan keluarga, kemudian meningkatkan ekonomi keluarga. Harapannya bisa menyebar dan memperkuat perekonomian masyarakat secara luas,” ucap Nur Muflich Junianto.

Ditambahkannya, untuk tahun 2022 ini khusus di Kabupaten Konawe ada empat kelompok masing-masing beranggota sepuluh orang yang menjadi binaan Kementerian KKP yang telah menerima bantuan bioflok.*