ADIWARTA.COM: KONAWE – Pelaksaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Konawe belum menyentuh angka 50 persen. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe menyebut, orang tua siswa enggan jika anaknya harus divaksinasi jadi kendalanya.
Kepala Dikbud Konawe, Dr. Suryadi menyayangkan orang tua siswa yang enggan mengizinkan anaknya untuk divaksinasi. Padahal, sesuai instruksi Kementerian Kesehatan, vaksinasi untuk anak itu diwajibkan.
Akibat banyaknya orang tua yang enggan mengizinkan anaknya vaksinasi, capaian vaksinasi anak di Konawe cenderung melambat. Per tanggal 1 Maret 2022, vaksinasi anak di Konawe baru mencapai 42 persen.
“Makanya kita mau genjot lagi, supaya target kita bisa naik signifikan” ujarnya.
Pria yang juga menjabat Ketua PGRI Konawe itu mengimbau, agar orang tua siswa mau mengizinkan anaknya untuk vaksinasi. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi risiko dari dampak penularan Covid-19.
Suryadi juga membeberkan kalau dua sekolah yang pernah terdeteksi terjadi penularan Covid-19 sudah melakukan pembelajaran tatap muka sejak pekan lalu. Ke depannya, jika ada sekolah yang terpapar, maka Diknas akan segera melakukan langkah antisipatif.
“Kalau guru atau siswa yang terpapar maka sekolah itu akan kita liburkan dan memberlakukan pembelajaran Daring. Sekolah lainnya masih tetap belajar normal,” pungkasnya.*