ADIWARTA.COM: KONAWE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Pemahaman Warga Sekolah tentang Perundungan dan Pencegahannya, Senin (21/10/2024)
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh kepala sekolah dan guru se-Konawe ini bertujuan untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mencegah dan menangani kasus perundungan di sekolah.
Kabid Pendidikan Dasar Dikbud Konawe, Lalan Hendrawan, mengatakan, “Bimtek ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran kita semua tentang bahaya bullying. Dengan pengetahuan yang cukup, kita bisa menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa.”
“Perundungan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan emosional siswa. Oleh karena itu, kita perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying.” imbuhnya.
Menurut Lalan, perundungan bukan hanya sekadar masalah kenakalan remaja, tetapi merupakan masalah serius yang dapat berdampak jangka panjang pada korban. Oleh karena itu, perlu memberikan perhatian khusus dan upaya preventif yang komprehensif.
Selain materi-materi teoretis, peserta juga dilibatkan dalam kegiatan diskusi kelompok dan role-playing untuk mempraktikkan secara langsung pengetahuan yang telah diperoleh.
Dikbud Konawe tidak hanya melibatkan guru dan kepala sekolah dalam upaya pencegahan bullying, tetapi juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti psikolog, tokoh masyarakat, dan orang tua siswa. Kolaborasi ini dinilai sangat penting untuk menciptakan sinergi dan memastikan keberhasilan program pencegahan bullying.
“Kami berharap melalui bimtek ini, seluruh warga sekolah dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap masalah bullying. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif bagi semua siswa untuk belajar dan berkembang,” pungkas Lalan.*
Editor: Saldy