ADIWARTA.COM: MAJENE – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Sulawesi Barat menggelar audiensi dengan Bupati Majene Andi Achmad Syukri T, di Rumah Jabatan Bupati Majene, Minggu (2/10/2022).
Rombongan JMSI Sulbar yang dipimpin Idham menjelaskan kepada Bupati Majene bahwa JMSI merupakan salah satu organisasi pers yang merupakan konstituen dewan pers sesuai dengan Keputusan dewan pers Nomor 15/SK-DP/I/2022 tentang Hasil Verifikasi Organisasi
Perusahaan Pers Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Tahun 2022.
Dalam kesempatan tersebut, pria yang lengket dengan kacamata itu meminta kesediaan Bupati Majene Andi Achmad Syukri T (AST) untuk menjadi salah satu dewan penasihat JMSI Sulbar.
“Beliau sangat menyambut baik keberadaan JMSI di Sulbar dan bersedia untuk menjadi salah satu dewan penasihat. Kami sangat apresiasi sambutan Bupati kita ini,” ujar Idham.
JMSI Sulbar juga menyampaikan rencana pengukuhan pengurus JMSI Sulbar periode 2022-2027 yang akan dirangkaikan dengan seminar nasional Anti Korupsi yang direncanakan akan dihadiri oleh ketua KPK Firli Bahuri sebagai narasumber seminar tersebut.
Idham menyampaikan kepada Bupati Majene, sejumlah pelantikan Pengda JMSI dihadiri oleh ketua KPK Firli Bahuri. Namun jika ketua KPK berhalangan, maka tetap ada perwakilan KPK untuk menggantikannya.
“Kami sudah koordinasi ke JMSI Pusat terkait rencana kami untuk menghadirkan Ketua KPK sebagai narasumber Seminar nasional anti korupsi dirangkaikan dengan pelantikan, Pengda JMSI,” ujarnya.
Rencananya, pengukuhan Pengda JMSI Sulbar akan digelar pada 26 Oktober 2022 mendatang. “Rencananya, pada hari itu, pagi kami gelar seminar nasional yang mengundang kepala desa dan mahasiswa sebagai peserta di Universitas Sulawesi Barat, siang pengukuhan pengda JMSI dan malamnya ramah tamah ketua JMSI Pusat, Gubernur dengan Bupati Majene dengan menyajikan makanan tradisional Mandar,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Majene Andi Achmad Syukri T mengatakan, dirinya akan segera merapatkan dengan OPD terkait untuk menyambut Rombongan JMSI Pusat dan KPK di Bumi Assamalewuang. “Kita akan sterilkan lokasi pelantikan, apalagi ini ada rencana datang ketua KPK. Kami akan panggil Instansi terkait. Seperti Dinas Pariwisata untuk sambutan tari-tarian,” ujarnya.
AST juga sangat apresiasi karena dirinya ditunjuk sebagai salah satu penasihat JMSI Sulbar. “Kita apresiasi ini JMSI Sulbar, ada 18 media yang tergabung ya, bisa menjadi alat kontrol, bisa membantu pembangunan Majene yang Unggul Mandiri dan Religius,” pungkasnya.*