ADIWARTA.COM: Mata belekan adalah kondisi ketika mata mengeluarkan cairan berlebihan yang biasanya berwarna putih atau kuning dari sudut mata atau kelopak mata. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh infeksi atau iritasi pada mata.
Sebagian besar kotoran mata memang tidak berbahaya. Namun, kotoran mata juga bisa disebabkan oleh infeksi dan gangguan mata yang serius. Apapun penyebabnya, kotoran mata harus dibersihkan dengan benar.
Kotoran mata adalah sesuatu yang wajar jika muncul dalam jumlah yang sedikit. Namun jika tidak dibersihkan dengan benar, kotoran mata dapat menimbulkan gangguan pada mata yang tadinya tidak bermasalah.
Selain itu, kotoran mata juga bisa timbul jika mata mengalami suatu penyakit, misalnya infeksi. Jika pada kondisi ini kotoran mata tidak dibersihkan dengan benar, penyakit akan bertambah parah dan susah sembuh.
Penyebab Mata Belekan
Kotoran mata normalnya merupakan kombinasi dari lendir, minyak, dan sel-sel kulit mati yang menumpuk di sudut mata. Kotoran mata juga bisa terbentuk sebagai mekanisme perlindungan mata terhadap benda asing seperti debu, pasir, tanah, serpihan kerikil, dan serpihan logam yang masuk ke mata.
Infeksi Bakteri atau Virus
Mata belekan sering disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, seperti konjungtivitis bakteri atau viral. Infeksi ini dapat menyebar melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Iritasi Lingkungan
Paparan terhadap polusi, debu, asap, atau bahan kimia tertentu dapat menyebabkan iritasi pada mata dan menyebabkan mata belekan.
Alergi
Reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, bulu binatang, atau bahan lainnya juga dapat menyebabkan mata belekan.
Infeksi Saluran Air Mata
Gangguan pada saluran air mata yang menyebabkan air mata tidak dapat mengalir dengan baik juga dapat menyebabkan mata belekan.
Cara Mengatasi Mata Belekan
Setiap akan membersihkan mata, cuci tangan terlebih dahulu. Setelah itu, kompres mata yang terdapat kotoran dengan kapas atau kain bersih yang sudah direndam di dalam air hangat. Diamkan selama beberapa menit hingga kotoran mata terasa lunak, lalu sapu kotoran mata secara lembut dan perlahan dengan arah menjauhi tengah mata hingga benar-benar bersih.
Cuci Tangan
Sebelum menyentuh atau membersihkan mata yang belekan, pastikan tangan Anda bersih dengan mencuci tangan dengan sabun dan air.
Kompres Mata
Gunakan kain bersih yang dibasahi air hangat untuk mengompres mata yang belekan. Ini dapat membantu mengurangi kemerahan dan membantu mengeluarkan cairan dari mata.
Bersihkan Mata
Gunakan kapas atau kain bersih yang dibasahi dengan air hangat atau larutan saline steril untuk membersihkan mata dengan lembut dari sudut dalam ke sudut luar mata.
Hindari Sentuhan Berlebihan
Hindari menggosok mata dengan kasar karena dapat memperburuk iritasi dan menyebarkan infeksi jika ada.
Hindari Menggunakan Lensa Kontak
Jika Anda menggunakan lensa kontak, hentikan penggunaannya sementara sampai mata belekan sembuh sepenuhnya.
Hindari Menggunakan Produk Kecantikan
Jika Anda memiliki mata belekan, hindari menggunakan produk kecantikan mata seperti eyeliner, maskara, atau eye shadow sampai kondisi mata membaik.
Bahaya Mata Belekan
Penyebaran Infeksi
Jika mata belekan disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, maka bisa menyebar ke mata lain atau orang lain melalui kontak langsung atau tidak langsung.
Gangguan Penglihatan
Jika tidak diobati dengan benar, infeksi atau iritasi yang menyebabkan mata belekan dapat menyebabkan gangguan penglihatan sementara.
Kerusakan pada Saluran Air Mata
Jika kondisi ini berlangsung lama tanpa pengobatan, dapat menyebabkan kerusakan pada saluran air mata dan menyebabkan masalah pada pengeluaran air mata.
Kotoran mata umumnya tidak perlu dikhawatirkan karena itu merupakan respon alami dalam melindungi mata dari benda-benda berbahaya. Kotoran mata juga bisa dibersihkan sendiri di rumah dengan cara yang sederhana.
Jika mata belekan tidak membaik dalam beberapa hari dengan perawatan rumah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dokter dapat meresepkan obat tetes mata antibiotik atau antiviral jika diperlukan.
Catatan: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak menggantikan nasihat medis profesional. Jika Anda mengalami masalah mata yang serius, segera hubungi tenaga medis terlatih.