close
Ekobis  

Babi Konawe Laku Keras di Pasar TKA

0C5D3EFD 47C1 4B21 B073 18081DC967E4

ADIWARTA.COM: KONAWE – Perekonomian Konawe dari tahun ke tahun terus bertumbuh. Salah satu penyumbang adalah sektor peternakan. Termaksud peternakan babi oleh warga non-Muslim di Konawe.

Sektor peternakan di Konawe memang terus digenjot pertumbuhannya. Selain punya program sejuta sapi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe juga menggenjot program peternakan babi.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) mengungkapkan, program bantuan babi diperuntukkan khusus mereka yang non muslim. Menurutnya, di Konawe hidup beragam suku dan agama, sehingga perlu di akomodir oleh pemerintah.

Selama ini lanjut KSK, komunitas dari Agama Kristen kerap mendapat bantuan ternak babi dari luar. Akan tetapi, sejak Pandemi bantuan tersebut terhenti. Akibatnya, warga yang menggantungkan hidup dari sana mengalami kesulitan ekonomi.

Pemkab Konawe lalu memberikan respon dengan memberikan bantuan ternak babi. Bantuan tersebut tidak hanya diberikan kepada warga Kristen saja, tetapi juga kepada warga non muslim lainnya, seperti warga Hindu.

Bupati dua periode itu mengungkapkan, bantuan tersebut ternyata punya dampak yang luar biasa terhadap penerima bantuan. Informasi yang sampai kepada KSK, Babi dari peternakan warga di Konawe tenyata pasarannya laris manis terhadap tenaga kerja asing (TKA).

“Pasarnya kita TKA di Morosi dan itu besar. Ada juga yang dikirim ke Morowali untuk TKA di sana,” ungkapnya.

KSK menegaskan, bantuan ternak Babi kepada warga jangan dilihat dari perkara halal-haramnya (terhadap umat Muslim). Akan tetapi, lebih ke peluang ekonomi yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan warga non-Muslim.

“Jadi ini bukan soal halal haram. Tapi bagaimana kita memanfaatkan peluang ekonomi yang ada. Siapa tahu teman-teman wartawan mau ternak babi juga,” kelakar KSK.*