close

Alasan “Uang Kopi”, Oknum Lurah di Konawe Potong Dana Bantuan Warga dari Baznas

Rumah warga di Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe yang menjadi penerima bantuan rehab rumah dari Baznas sebesar Rp10 juta. (Foto: Tangkapan Layar).
Rumah warga di Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe yang menjadi penerima bantuan rehab rumah dari Baznas sebesar Rp10 juta. (Foto: Tangkapan Layar).

ADIWARTA.COM: KONAWE – Oknum lurah di Kabupaten Konawe diduga melakukan potongan terhadap bantuan rehab sebesar Rp1.5 juta dari penerima bantuan rehab rumah Baznas.

Oknum berinisial RA lurah di Kecamatan Wawotobi itu disebut-sebut oleh warganya MI (47 tahun), Senin (05/2/2024).

MI yang kini tinggal bersama kedua orangtuanya menceritakan, pekan lalu dirinya didatangi oleh pihak Baznas untuk menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta untuk rehab rumah tidak layak huni.

Uang tersebut diserahkan secara tunai kepada MI dan keluarganya itu.

“Untuk beli seng, balok. Belum saya pergi belanja dia bilang Lurah kasih saya Rp1 juta dulu dia bilang untuk tukang, kopi-kopi dia bilang begitu,” kata MI.

MI kemudian memberikan uang sebesar Rp1 juta kepada lurahnya, RA.

Kemudian, RA kembali meminta sebesar Rp500 ribu.

Seusai menerima uang itu, RA kemudian pergi dari rumah MI.

“Dia ambil itu uang tidak pernah mi muncul disini, dia bilang katanya untuk ongkos tukang begitu,” ujarnya.

Akibat potongan itu, MI dan keluarganya hanya mendapat bantuan sebesar Rp8.5 juta padahal seharusnya Rp10 juta.

Sementara itu, RA saat dikonfirmasi enggan berkomentar banyak terkait hal ini.

RA justru mempertanyakan siapa warga yang melaporkan dugaan pungutan ini.

“Tunggu dulu, siapa yang melapor?” ujarnya melalui sambungan telepon. (*)

Laporan: Saldy